Aksi Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Serang Ricuh, Polisi Dilempari Batu

Aksi Mahasiswa Tolak Omnibus Law di Serang Ricuh, Polisi Dilempari Batu

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 19:37 WIB
Demo omnibus law di Serang Banten ricuh
Kericuhan di Serang, Banten (Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Serang -

Unjuk rasa mahasiswa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Serang, Banten, berujung ricuh. Pendemo melempari aparat keamanan menggunakan batu dan kembang api. Polisi memukul mundur demonstran.

Kericuhan ini berlangsung di Jalan Sudirman, Kota Serang, Selasa (6/10/2020), sekitar pukul 18.45 WIB. Massa aksi mengatasnamakan Aliansi Geger Banten. Sebelumnya, mahasiswa memblokade Jalan Sudirman.

Kapolres Serang Kota, yang kini dijabat AKBP Yunus Hadith Pranoto, beberapa kali meminta demonstran membubarkan diri. Namun mahasiswa bertahan dan sempat melempari polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat mencoba membubarkan massa. Setelah itu, mahasiswa memilih mundur dan masuk kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH).

Keributan kembali terjadi. Mahasiswa yang bertahan di kampus itu kembali melempari polisi dengan batu dan kembang api. Pantauan di lokasi, pukul 19.20 WIB, mahasiswa masih bertahan di kampus. Polisi mengamankan sejumlah orang diduga pendemo.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads