Mahasiswa Tolak Omnibus Law Duduki Flyover Pasupati, Arus Lalin Lumpuh

Mahasiswa Tolak Omnibus Law Duduki Flyover Pasupati, Arus Lalin Lumpuh

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 16:26 WIB
Pedemo Tutup Flyover Pasupati Bandung
Pedemo berjalan di flyover Pasupati Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Usai berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, ribuan mahasiswa berkumpul di kolong flyover Pasupati atau tepatnya perempatan Dago Cikapayang, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020) sore.

Sekitar pukul 15.40 WIB, massa bergerak kembali ke arah mulut flyover, lalu bergerak jalan kaki naik ke flyover arah Pasteur. Kemacetan pun terpantau dari arah Pasteur menuju Pasupati. Arus lalu lintas lumpuh.

Pantauan detikcom, sejumlah besar mahasiswa masih bertahan di depan mulut Pasupati. Sebagian berjalan ke arah Pasteur sambil membawa spanduk-spanduk bertuliskan tolak Omnibus Law, lalu mereka terlihat duduk-duduk di jalan jembatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Bandung Raya berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Selasa (6/10/2020). Aksi mereka selaras dengan buruh, yakni mendesak agar pemerintah mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah dan DPR RI.

Pedemo Tutup Flyover Pasupati BandungMahasiswa Bandung turun ke jalan menolak UU Omnibus Law. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Pantauan detikcom, sejumlah mahasiswa yang berpakaian bebas dan beralamamater ini melakukan orasi di tengah Jalan Diponegoro. Petugas pun terpaksa menutup ruas jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

Aksi bakar ban dan teatrikal pun mewarnai unjuk rasa pun. Mahasiswa mengenakan kostum pocong yang digambarkan menggambarkan hati nurani pemerintah saat mengesahkan UU Cipta Kerja.

Koordinator Lapangan dari HMI Kota Bandung Sansan Taufik, mengatakan mahasiswa juga merasa keberatan dengan UU Cipta Kerja. Mereka menilai UU ini hanya berorientasi pada keuntungan pengusaha semata.

"UU ini hanya untuk kepentingan ekonomi, disahkan dengan cara kurang baik. Menitikberatkan pada kemudahan investasi tanpa memerhatikan hak pekerja," katanya ditemui di sela aksi tersebut

(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads