Ini Tampang Pembuat Konten TikTok yang Sebut Masjid Persis Tak Berakhlak

Ini Tampang Pembuat Konten TikTok yang Sebut Masjid Persis Tak Berakhlak

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 15:45 WIB
Pemuda Sebut Masjid Persis Tak Berakhlak
Pemuda inisial KWS (19). (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Pemuda Bandung berinisial KWS (19) diamankan polisi gegara unggahan sebut Masjid Persatuan Islam (Persis) di Bandung memutar musik DJ dan tak berakhlak. Lantas beginilah tampang KWS.

KWS dihadirkan polisi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (5/10/2020). Dia tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange dan masker.

Dia juga tampak berucap sepatah dua patah kata. Dia meminta maaf atas perbuatannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam, kepada Persis dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di TikTok kemarin," ujar KWS.

ADVERTISEMENT

Simak videonya di sini: 'Pembuat Konten TikTok 'Masjid Tak Berakhlak' Diamankan Polisi!'

[Gambas:Video 20detik]






Sebelumnya, Seorang pengguna media sosial (Medsos) diamankan usai membuat kontek TikTok berupa dugaan penyebaran hoaks. Pengguna medsos berinisial KWS itu mengunggah video TikTok yang menyebut masjid tak berakhlak lantaran menyetel musik.

Video TikTok itu viral di medsos sejak Senin (5/10/2020). Seperti dilihat detikcom, video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan pria yang merupakan pengguna medsos itu sedang berdiri di seberang masjid pesantren milik Persatuan Islam (Persis) di Jalan Pajagalan, Kota Bandung.

"Gaes gua lagi jalan-jalan, terus gua denger suara ini. Ternyata suaranya dari sana," ucap pria tersebut sambil menunjuk masjid.

"Yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau... kacau aduh," katanya melanjutkan.

Dalam video itu memang terdengar suara musik. Adapun musik yang terdengar seperti musik beat atau musik DJ.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads