Dalih Edukasi di Balik Pemuda Sebut Masjid Setel Musik-Tak Berakhlak

Dalih Edukasi di Balik Pemuda Sebut Masjid Setel Musik-Tak Berakhlak

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 05 Okt 2020 13:14 WIB
Masjid Persis Bandung
Masjid Persis di Jalan Pajagalan, Kota Bandung. (Foto: tangkapan layar video viral)
Bandung -

Seorang pemuda membuat konten video TikTok yang diduga hoaks terkait masjid Pesantren Persis di Bandung menyetel lagu DJ. Pemuda berinisial KWS itu berdalih video dibuat untuk edukasi.

Hal tersebut diutarakan pemuda itu dalam video lainnya. Sebagaimana dilihat detikcom pada Senin (5/10/2020), ada dua video yang viral dengan pemeran yang sama. Kedua video itu berupa menanggapi pertanyaan dari orang lain. Dua video itu masing-masing berdurasi 25 dan 36 detik.

Dalam video pertama, terlihat tulisan yang merupakan pertanyaan dari netizen. Adapun pertanyaan itu meminta penjelasan dari pemilik akun dan mengingatkan agar tidak bersikap rasis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bacot lu itu rasis dari mana? Orang gua bikin konten edukasi. Jangan setel lagu di masjid, meski dalam konten itu gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan, tapi maksudnya itu jangan setel lagu di masjid. Lu aja kali yang otaknya nggak mampu menyerap pesannya. Jadi salah tangkap," ujar pemuda itu diakhiri dengan ajakan untuk ikut give away ponsel.

Tonton juga 'Pembuat Konten TikTok 'Masjid Tak Berakhlak' Diamankan Polisi!':

[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

Video selanjutnya juga berjenis sama. Pemilik akun itu menjawab pertanyaan netizen. Dalam video ini, ada netizen yang meminta klarifikasi dari pemilik akun.

"Ga ada klarifikasi-klarifikasi. Buat apa? Sekali lagi ini tuh edukasi bukan nyebar kebencian. Edukasi masa ada klarifikasi klarifikasi, aneh orang, bingung. Gua bingung sama orang-orang, kenapa sih suka salah paham otak lu aja yang nggak mampu. Gua tuh orangnya anti menyebar kebencian, ngerti? Gua selalu edukasi nomor satu," ujar dia diakhiri dengan ucapan sama untuk ikut give away ponsel.

Tim Advokat LBH PP Persis Zamzam Rasiqin mengatakan ada lebih dari satu konten yang dibuat pemilik akun itu di TikTok terkait masjid Persis. Video pertama yang menunjukkan masjid Pesantren Persis di Jalan Pajagalan menyetel musik, konten tanya jawab dan video terakhir yang diduga akan dibuat, namun dia tertangkap oleh sekuriti.

"Pada awal mula ditanya oleh sekuriti, pelaku tidak mengakui sebagai orang yang membuat video pertama. Namun setelah didesak karena baju yang ia kenakan sama dengan baju yang ada pada video pertama, akhirnya ia mengakui perbuatannya," tutur Zamzam dalam keterangan tertulisnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads