.webp)
Lebih dari sepekan sejak 26 September lalu tiga pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi menggunakan 'jatah' kampanye menawarkan visi dan misi kepada masyarakat.
Ragam visi dan misi ditawarkan para paslon untuk memikat para pemilih. Beragam program baru ditawarkan termasuk oleh paslon petahana yang menawarkan modifikasi program lama saat menjabat bupati-wakil bupati yang dirasa baik untuk kembali dilanjutkan.
Pasangan 'AMAN' Berantas Rentenir Hingga Dukung Pemekaran
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan nomor urut 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha yang mengusung jargon AMAN membawa visi 'Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Unggul Lahir Batin'. Rumusan janji politik Paslon AMAN secara garis besar adalah 1 Visi, 5 Misi, 22 Bidang Isu Strategis & 17 Program Unggulan.
Dilihat detikcom dari visi-misi, pasangan tersebut di antaranya membahas soal pembentukan koperasi karyawan berantas rentenir, poin itu berada di rumusan program unggulan bidang ketenagakerjaan.
Kemudian soal pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara menjadi Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) juga disinggung pasangan AMAN dalam program unggulan bidang penataan daerah.
"Saya banyak turun ke beberapa kecamatan, berbagai dapil bersilaturahmi, memaparkan program kita. Program Adjo-Iman. Pendekatan kami lakukan dengan menyentuh kantong-kantong suara potensial kami di lapamgan," kata Iman Adinugraha, Calon Wakil Bupati Sukabumi melalui sambungan telepon, Senin (5/10/2020).
Pasangan AMAN didukung Partai Gerindra dan PAN, dalam data paparan visi misi mereka juga menyertakan Partai Gelora, Berkarya, Perindo, Garuda dan Hanura. Adjo Sardjono sendiri diketahui berstatus petahana Wakil Bupati Sukabumi.
Pasangan Marwan-Iyos Melanjutkan Kebaikan, Peningkatan Program
Pasangan dengan nomor urut 2 Marwan Hamami-Iyos Somantri memiliki jargon 'Melanjutkan Kebaikan' ini mempunyai visi 'Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin'. Rumusan janji politik Paslon Marwan-Iyos secara garis besar adalah 1 Visi, 4 Misi, 5 program prioritas dan 4 prioritas pembangunan.
Sebagai Cabup Petahana Marwan Hamami lebih banyak memaparkan soal suksesi pembangunannya selama menjabat. Salah satunya soal infrastruktur jalan kabupaten yang telah selesai terbangun sejak 2016 sampai 2019.
Sebagai contoh pembangunan jalan Kabupaten Sukabumi telah terbangun sepanjang 1322,67 kilometer. Dalam paparan visi-misi dicatat terjadi peningkatan infrastruktur dari 42,85 % di tahun 2016 menjadi 63,28% di tahun 2019. Selain itu dalam sektor sumber daya manusia (SDM) mereka juga menawarkan beasiswa pendidikan bagi siswa hafidz Al-Quran.
"Ini mudah mudahan perjalanan pemikiran kami bisa dilanjutkan dan bisa membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi. Melanjutkan kebaikan. Visi misi kami bertahan pada posisi religius mengawalinya, supaya anak bangsa ini menghadapi situasi zaman. Zaman teknologi, milenial, digital apapun istilahnya, mereka harus mempunyai kekuatan keimanan ketakwaan yang kuat religius," ujar Marwan Hamami dalam wawancara dengan detikcom, Kamis (24/9) lalu.
Pasangan Marwan-Iyos didukung oleh Partai Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem. Mereka juga mengembangkan sayap relawan hingga tingkat kecamatan.
Pasangan HARMONI, Tawarkan Pemerintahan Bersih
Pasangan terakhir dengan nomor urut 3, Abu Bakar Sidik dan Sirojudin berjargon Koalisi Bersih, menuju Sukabumi yang Harmoni membawa visi 'Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Bersih, Agamis dan Harmoni Berdasarkan 4 Pilar Kebangsaan". Mereka juga membawa 9 misi berikut penjabarannya:
Sebagai 'wajah baru' dalam kancah Pilkada Kabupaten Sukabumi pasangan itu mengusung terciptanya pemerintahan yang bersih hal itu tertuang dalam poin pertama misi yakni Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, kolaboratif, dan inovatif.
Dalam paparan visi-misi Jargon Harmoni sendiri dijelaskan sebagai bentuk akronim, dari Harum, Agamis, Responsif, Maju, Optimis, Nasionalis dan Indah masing-masing kalimat itu juga masing-masing dijelaskan secara rinci dalam visi dan misi.
"Kita tahu Sukabumi itu bagus dan indah, tetapi karena tidak harmonis komponen-komponennya maka kita harmonikan. Jadi kami koalisi bersih menuju Sukabumi harmoni, kita ingin semua komponen masyarakat tidak ada diskriminasi apapun," ucap Abu Bakar Sidik, saat wawancara Kamis (24/9).
Pasangan Abu Bakar Sidik -Sirojudin didukung Partai PDI-P, PKB dan PPP sebagai wajah baru keduanya melalui PKB menawarkan program kartu. Ketiga kartu tersebut yaitu kartu wirausaha, kartu guru ngaji, dan kartu nelayan-petani.
