Singgung KAMI, KITA Cirebon Deklarasi di TPA Kopi Luhur

Singgung KAMI, KITA Cirebon Deklarasi di TPA Kopi Luhur

Sudirman Wawad - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 19:46 WIB
Deklarasi KITA Cirebon.
Foto: Deklarasi KITA Cirebon (Sudirman Wawad/detikcom).
Cirebon -

Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Kota Cirebon mendeklarasikan kepengurusannya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kota Cirebon, Jawa Barat. Acara deklarasi itu dihadiri para pemulung yang mencari nafkah di TPA Kopi Luhur.

Acara deklarasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, sejumlah pengurus membacakan deklarasi KITA Cirebon dalam mengawal berbangsa dan bernegara. Kepengurusan KITA Cirebon mayoritas berasal dari kalangan pondok pesantren. Seperti Ketua KITA Cirebon Abdul Muiz Syaerozi yang berasal dari Ponpes Babakan Ciwaringin.

Peserta yang hadir dalam deklarasi itu memang tak terlalu banyak, hanya belasan peserta dari KITA Cirebon. Selebihnya merupakan perwakilan dari KITA pusat, seperti Ketua KITA Maman Imanulhaq, Ketua Majelis Hikmah Taufik Rahzen, Dewan Perwakilan KITA Ade Durywan dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dihadiri sejumlah pengurus KITA pusat, deklarasi KITA Cirebon yang digelar di TPA Kopi Luhur dihadiri sejumlah pemulung yang mencari nafkah di kawasan tersebut. Acara deklarasi itu menerapkan protokol kesehatan. Jarak kursi tamu undangan di atur berjarak. Para peserta yang hadir menggunakan masker.

Ketua Badan Kebijakan KITA Cirebon Abdul Muiz Syaerozi menjelaskan alasannya memilih TPA sebagai tempat deklarasi. Menurut Muiz, persoalan yang perlu disikapi saat ini adalah tentang pengelolaan sampah, kemiskinan dan kebencanaan.

ADVERTISEMENT

"Inilah kenyataannya. Masih banyak kemiskinan, persoalan sampah dan lainnya. Bukan soal isu-isu politik yang tidak ada manfaatnya," kata Muiz usai deklarasi KITA Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/9/2020).

Muiz berharap KITA bisa menyikapi persoalan tentang kemiskinan, kesehatan, pengelolaan sampah, bencana dan isu keagamaan.

Di tempat yang sama, Ketua KITA Maman Imanulhaq mengatakan deklarasi KITA Cirebon merupakan lanjutan dari deklarasi yang sempat dilakukan di Jakarta pada Agustus lalu. Maman mengatakan saat ini persoalan masyarakat Indonesia bukan hanya menghadapi pandemi COVID-19, melainkan kemiskinan ekstrim, pengelolaan sampah, dan lainnya.

"Kita butuh keseriusan, kecerdasan dan sikap gotong royong menghadapi patalogi sosial yang terjadi di tengah masyarakat," kata Maman yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu.

Maman menerangkan deklarasi KITA berbeda dengan Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI). "Kita deklarasi di tengah-tengah masyarakat, termasuk di Cirebon ini. Berbeda dengan KAMI yang di hotel-hotel," kata Maman.

"Di Cirebon ini kita temui pemulung. Kita hormat kepada pemulung. Mereka itu wirabangsa," kata Maman menambahkan.

Maman menambahkan KITA Cirebon meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu dan Subang.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads