Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo (M) 4,2 padaSenin (28/9/2020), sekitar pukul 10.49 WIB. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan bahwa episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 69.53 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 kilometer.
"Jenis dan mekanisme gempa bumi memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng eurasia," kata BMKG dalam siaran resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG ini menyebut, berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas II MMI , atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Tak berpotensi tsunami. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata BMKG.
Dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 11.06 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata BMKG.
(yum/bbn)