.webp)
Mural itu bergambar Balai Kota Bandung dengan latar Jembatan Pasopati, Menara Masjid Agung dan rimbunan pepohonan.
Ada juga, gambar warga yang duduk di kursi taman, Bandros, tempat sampah, tempat ibadah, pembangunan, pertanian, saluran air dan Kang Pisman.
Disisi lain, ada gambar pesilat bersama badak dan harimau dan sisi lainnya ada gambar masa perjuangan Kota Bandung.
"Ini sejarah dari masa ke masa, dari mulai pembentukan Kota Bandung, yang dibuat oleh tiga orang seniman di Kota Bandung selama 16 hari," kata Oded usai upacara, Jumat (25/9/2020).
Tak hanya resmikan Kubah Mural, Oded juga launching stand kaca di taman sejarah yang ada wajah Oded dan Yana Mulyana selaku Wakil Wali Kota Bandung.
"Diharapakan 210 tahun ini mudah-mudahan kita semua warga Kota Bandung bisa mengambil pelajaran dan spirit perjuangan pembangunan di Kota Bandung dari pendahulu kita," ungkapnya.
Mural ini digambar oleh Komunitas Mural Kota Bandung, yang digambar oleh Indra Yusuf, Muhamad Angka Widjaya, Rizki Lutfi Wiguna, Erik Rifki Putut Pramudiko dan disainer Irma Dwi Noviani.
"Ini konsepnya sejarah Bandung dan Bandung modern sekarang. Obyek utamanya, Kang Pisman dengan program-programnya," kata Indra Yusuf.
Indra menyebut, pembuatan mural itu dibuat dua pekan lebih, dikerjakan sebelum HUT 210 Tahun Kota Bandung.
"Pengerjaannya 16 hari dikerjakan oleh lima orang," ujarnya.
Indra menambahkan, selain kubah ini Komunitas Mural Kota Bandung juga pernah menggambar mural di Bandung Creative Hub.
"Harapan dengan dibuat mural ini, jangan ada gambar yang acak-acakan lagi," pungkasnya. (wip/mud)
