Lonjakan kasus positif COVID-19 terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Jawa Barat. Sejak memasuki bulan September temuan kasus terkonfirmasi infeksi virus Corona terus menembus angka 200 kasus per hari.
Lonjakan kasus yang signifikan pun dicatat dalam laman Pikobar pada 21 September dengan 680 kasus. Bahkan, pada 24 September temuan kasus positif COVID-19 di Jabar mencapai 804 kasus. Nyaris melampaui rekor sebelumnya, 956 kasus usai teridentifikasinya klaster di lingkup Secapa AD Juli lalu.
Jika di rata-rata sejak 1 September hingga 24 September total angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jabar mencapai 9.524 kasus. Atau jika dirata-ratakan hampir mencapai 400 kasus baru per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada update terakhir Pikobar 24 September kemarin, total angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar mencapai angka 19.397 kasus, kemudian pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mencapai angka 7.868.
Jumlah penyintas di Jabar bertambah 249 orang (total 11.174) dan jumlah pasien yang meninggal dengan keterangan COVID-19 pun bertambah 12 orang, sehingga total menjadi 355 orang.
Sementara itu, jika dilihat dari titik penyebaran kasus aktif, mayoritas masih berasal dari wilayah Bodebek. Paling banyak dari Kota Bekasi dengan 1.751 kasus aktif perhari ini. Diikuti Kota Depok (1.226 kasus aktif), Kabupaten Bogor (885 kasus aktif), Kabupaten Bekasi (746 kasus aktif) dan Kota Bandung (671 kasus aktif).
(yum/mso)