Empat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Indramayu resmi mendapatkan nomor urut untuk pilbup. Proses pengundian nomor urut paslon berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Paslon Sholihin-Ratnawati yang diusung PKB, Demokrat, Hanura, PPP dan PKS mendapat nomor urut 1. Kemudian, paslon independen yakni Toto Sucartono-Deis Handika mendapat nomor urut 2.
Paslon Daniel Muttaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat yang diusung Partai Golkar mendapat nomor urut 3. Daniel-Taufik juga didukung PAN. Kemudian, paslon Nina Agustin Da'i Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung PDIP, Gerindra, NasDem dan Perindo mendapat nomor urut 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing paslon menyampaikan makna nomor urut. Paslon nomor urut 1, Sholihin-Ratnawati mengaku mendapat kemudahan dengan nomor urut yang didapatkannya.
"Nomor satu itu bermakna terbaik. Sangat mudah untuk kampanye dengan nomor urut satu," kata Sholihin kepada awak media usai mendapat nomor urut di gedung PGRI Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020).
Paslon Toto-Deis yang mendapat nomor urut dua mengatakan hal yang sama. Baginya nomor urut dua mudah untuk berkampanye. "Nomor satu itu buka surat suaranya, nomor dua dicoblos," kata Toto.
Toto mengaku memiliki sejarah dengan nomor urut dua. "Pilkada 2015 lalu, saya mendapat nomor urut dua juga," ucap Toto.
Sementara itu, Daniel-Taufik mengatakan nomor urut 3 sangat sesuai untuk kampanye di tengah pandemi, yakni 3 M yang artinya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. "Alam merestui kita. Kampanye nomor tiga sesuai dengan imbauan 3M saat pandemi. Kita harus 3M," tutur Daniel.
Giliran paslon Nina-Lucky yang menyampaikan makna nomor urut 4. Nina-Lucky langsung berpantun soal nomor urut tersebut.
"Ingin Indramayu bermartabat, hayu pilih nomor empat," ucap Nina.