Tekan Corona, Pemkab Kuningan Akan Terapkan WFH-Tutup Tempat Wisata

Tekan Corona, Pemkab Kuningan Akan Terapkan WFH-Tutup Tempat Wisata

Bima Bagaskara - detikNews
Kamis, 24 Sep 2020 14:47 WIB
A high school teacher checks the temperature of a student on the first day after being reopened following restrictions to halt the spread of the COVID-19 coronavirus in Kuala Lumpur on June 24, 2020. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Ilustrasi (Foto: AFP/MOHD RASFAN).
Kuningan -

Upaya menekan peningkatan kasus positif COVID-19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Sejumlah aturan saat PSBB beberapa bulan lalu kini kembali diefektifkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar menjelaskan jika aturan untuk menekan penyebaran COVID-19 mulai ditegaskan lagi dari tingkatan paling bawah.

"Kita menekankan pengendalian berbasis wilayah dengan mengaktifkan kembali aparat desa dan RT RW untuk melakukan langkah-langkah yang lebih tegas," kata Dian saat ditemui di kantor DPRD Kuningan Kamis (24/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dian juga telah menginstruksikan kepada seluruh SKPD agar tidak menggelar rapat kerja secara tatap muka. Ia meminta rapat kerja dilakukan secara virtual.

Bahkan menurutnya jika kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kuningan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan work from home (WFH) juga diberlakukan kembali.

ADVERTISEMENT

"Kita minta SKPD untuk melakukan rapat secara virtual, kemudian kalau dianalisa nanti semakin meningkat kasusnya akan diberlakukan WFH lagi karena salah satu titik sebaran itu termasuk perkantoran," ucap Dian.

Dian juga mengatakan kemungkinan ditutupnya kembali lokasi wisata. Kata dia, setelah dibuka pada masa AKB ini tempat wisata di Kabupaten Kuningan selalu dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

"Kalau terus meningkat tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat wisata juga karena kita lihat sendiri tempat wisata selalu menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Untuk diketahui, sampai dengan hari ini total kasus positif covid-19 di Kabupaten Kuningan mencapai 202 kasus dengan rincian 154 sembuh, 39 masih karantina dan 9 meninggal dunia.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads