.webp)
Heri Pandi alias Eri (58), warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di Jalan Garuda Dalam I, Kota Bandung, butuh uluran tangan pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Kepala Dinas Perumahan Kawasan permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Dadang Darmawan mengatakan pihaknya akan menerjunkan jajarannya untuk mengecek langsung rumah milik Eri.
"Kita survei, karena kan rutilahu ada persyaratan. Rumahnya harus milik dia bukan bangun ilegal, pemiliknya harus berkeluarga dan berdomisili di Kota Bandung," kata Dadang ditemui di Jalan Ir H Djuanda, Rabu (23/9/2020).
Dadang mengaku baru mendapatkan informasi kondisi rumah Eri tersebut. "Kalau baru (belum terdata) ada yang strategis atau bencana, tapi tidak masuk sekarang kalau yang baru," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, saat ini pihaknya akan melakukan pembangunan rutilahu sebanyak 205 unit rumah di Kota Bandung. "Sekarang kita akan melakukan pembangunan rutilahu 205 unit," tutur Dadang.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan DPKP3 mengapa ada warga yang membutuhkan bantuan rutilahu tidak tersentuh bantuan. "Saya belum tahu, apakah ini kelemahan ada di kewilayahan tidak terdata yang bisa diajukan di program rutilahu. Terimakasih informasinya," ujar Yana di Balai Kota Bandung.
