Untuk memenuhi kebutuhan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Salah satunya menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah ruang publik.
Namun sayangnya keberadaan wastafel tersebut tidak terawat dengan baik. Padahal wastafel tersebut bisa menjadi pengingat kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan demi mencegah penyebaran COVID-19.
Seperti sejumlah wastafel yang berada di kawasan Alun-alun Bandung. Banyak dari tempat cuci tangan tersebut tidak berfungsi dengan baik, bahkan tidak ada tisu dan sabun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikcom, Selasa (22/9/2020), ada beberapa wastafel yang disimpan di pintu masuk utara Alun-alun Kota Bandung. Wastafel pertama airnya keluar, tapi tidak ada tisu dan sabun. Bahkan, tempat sabun di wastafel itu hilang.
Di wastafel kedua, yang merupakan bantuan dari provider selular tidak mengeluarkan air. Meski tisunya ada, tempat sabun di wastafel itu hilang.
Wastafel bantuan provider selular itu, memiliki dua kran, kran satu dalam kondisi baik dan kran kedua tuasnya patah, hal itu diduga karena dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana belum mendapatkan laporan terkait tidak berfungsinya wastafel tersebut. Namun dia akan mencoba melakukan pemantauan.
"Ini jadi bahan saya dan akan dilaporkan ke dinas terkait," kata Yana di Balai Kota Bandung, Selasa (22/9/2020).
Yana menyebut, wastafel itu harus tetap berfungsi sebagai fasilitas cuci tangan untuk warga di tengah pandemi COVID-19 ini. "Harus tetap berfungsi, di satu sisi kita mengimbau untuk melakukan protokol kesehatan, tapi alatnya tidak berfungsi," ujarnya.
Terkait kran yang tuasnya patah, Yana akan segera memperbaiki. "Insya Allah jadi bahan untuk kita dan akan diperbaiki," tambahnya.
Pihaknya juga imbau warga agar turut menjaga fasilitas untuk mencuci tangan tersebut. "Harapnya tadi, pemerintah sudah siapkan sarana pra sarana untuk protokol kesehatan, kita harap masyarakat ikut jaga supaya bisa tetap berfungsi," ujarnya.
(wip/mso)