Dua minimarket di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disantroni komplotan perampok bersenjata. Para pelaku yang membawa pistol berhasil membawa kabur uang puluhan juta dan barang berharga
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan di Minimarket Sukaluyu dan Mande itu terjadi pada Minggu (20/9/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Ridwan (21) salah seorang pegawai minimarket di Sukaluyu, menjelaskan sesaat sebum kejadian, pegawai minimarket yang sedang bersiap tutup. Namun tiba-tiba didatangi pelaku yang berjumlah empat orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku langsung menodongkan pistol meminta agar uang di kasir dan di brangkas diserahkan. Selain menodongkan pistol, pelaku juga mengancam para pegawai dengan samurai.
"Mereka (Pelaku) langsung menodongkan senpi sehingga kami tidak takut. Kami dipaksa membuka brangkas yang berisi uang," kata dia saat melakukan pelaporan di Mapolsek Sukaluyu, Senin (21/9/2020).
Setelah brangkas terbuka para pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 16 juta. Tak hanya uang, pelaku juga menggondol beberapa slop rokok
"Pelaku membawa uang tunai Rp 16 juta dan rokok. Para pegawai kemudian diikat dan disumpal mulut sehingga tidak bisa meminta tolong," kata dia.
Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan tersebut.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Jadi saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena rekaman CCTV masih belum bisa dilihat sebab menunggu Password dari kantor pusat minimarket tersebut," kata dia.
Dia juga mengaku belum bisa memastikan apakah pistol yang digunakan pelaku merupakan asli atau airsoftgun. "Belum tahu apakah asli, tiruan, atau hanya korek dengan model pistol," tuturnya.
Aksi serupa juga terjadi di minimarket di Kecamatan Mande. Perampokan dengan pelaku yang membawa pistol dan membawa samurai itu terjadi tidak lama berselang dari kejadian di Sukaluyu.
Di minimarket Mande, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 26 juta dan smartphone milik pegawai minimarket.
"Kejadiannya tidak lama setelah yang Sukaluyu, hanya berselang belasan menit. Pelaku juga menodongkan pistol dan membawa samurai. Kerugiannya, uang tunai Rp 26 juta dan satu unit telepon seluler," ungkap Kapolsek Mande AKP Faisal melalui telepon seluler.
Dia mengaku masih menyediliki kasus tersebut. Namun diduga pelaku yang juga sama dengan perampokan di Sukaluyu.
"Diduga sama pelakunya, dari jumlah pelaku dan senjata yang digunakan. Tapi masih kami dalami," kata dia.