Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru Kasus 3 Emak Gunting Bendera

Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru Kasus 3 Emak Gunting Bendera

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 21 Sep 2020 10:49 WIB
Emak-emak di Sumedang gunting bendera merah putih
Foto: Emak-emak di Sumedang gunting bendera (tangkapan layar video).
Bandung -

Polisi masih mendalami pelanggaran ITE dalam kasus pengguntingan bendera merah putih yang dilakukan emak-emak di Kabupaten Sumedang. Polisi menyebut tak menutup kemungkinan ada tersangka baru.

"Ya bisa," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (21/9/2020).

Erdi menjelaskan dugaan pelanggaran ITE ini masih didalami oleh penyidik Polres Sumedang. Polisi tengah menunggu keterangan ahli untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran UU ITE dalam kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang ditelusuri. Tentunya membutuhkan ahli terkait ITE. Penyidik sedang mencari, minta keterangan yang bersangkutan masuk (pelanggaran) ITE atau tidak," kata dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet mengatakan sejauh ini pihaknya masih mendalami kaitan dengan pelanggaran ITE. Satu orang berinisial I sudah dimintai keterangan.

ADVERTISEMENT

"Sudah diperiksa. Statusnya saksi," kata Yanto saat dihubungi.

Sebelumnya, sebuah video aksi emak-emak menggunting bendera merah putih viral di media sosial.

Video berdurasi 29 detik itu viral di media sosial pada Rabu (16/9/2020). Dalam video itu, terlihat ada seorang wanita paruh baya yang tengah memegang gunting dan kain bendera berwarna merah putih.

Perempuan berpakaian merah itu lantas menggunting sedikit demi sedikit bendera merah putih itu. Usai digunting, bendera itu berserakan di lantai.

Diduga ada lebih dari satu orang dalam video itu. Sebab, terlihat ada yang merekam video dan berbicara dalam video. Kata-kata yang terdengar nampak gembira atas pengguntingan bendera tersebut.

"Huuuu rusak huuu, ntar tahun depan beli lagi," ucap seseorang yang terdengar perempuan dalam video itu.

"Buang ke tempat sampah buang," ucap perempuan lagi.

Selain itu dalam video juga terlihat pengambil gambar mengarahkan kamera ke seorang bocah yang sedang berdiri. Ada bocah lelaki terlihat berada di sekitar aksi emak-emak yang menggunting bendera itu.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads