Warga yang Makan Beras Bansos Campur Plastik Akan Dicek Kesehatannya

Warga yang Makan Beras Bansos Campur Plastik Akan Dicek Kesehatannya

Ismet Selamet - detikNews
Minggu, 20 Sep 2020 19:11 WIB
Beras bansos bercampur plastik di cianjur
Foto: Ismet Selamet
Cianjur -

Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sempat memakan nasi dari beras Bansos Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) bercampur butiran plastik. Mereka yang telanjur mengolah dan mengkonsumsi beras tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Titin (50) salah seorang KPM, mengaku begitu mendapatkan bantuan beras dan sembako lainnya dari program BPNT, ia langsung memasaknya untuk makan anak serta cucunya.

Namun saat setelah matang, berat sedikit lembek dan lengket. Bahkan ketika dikunyah, dia juga mendapati ada butir plastik yang masih utuh dan keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya tidak tahu ada butiran plastik, jadi langsung masak saja. Tapi begitu dimakan, terasa ada butiran keras yang tergigit. Saya kira itu kerikil yang belum terbuang saat mencuci beras. Begitu saya lihat, ternyata butiran plastik," ujar Titin saat ditemui di rumahnya di Kampung Margaluyu Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, Minggu (20/9/2020).

Selain Titin, anaknya juga mendapatkan butiran plastik saat makan nasi olahan BPNT yang baru didapatkannya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku beberapa butir sempat tergigit saat makan sehingga tak sempat termakan langsung, tetapi ia tidak mengetahui persis apakah ada plastik yang tertelan oleh anggota keluarganya atau tidak.

"Kalau yang dewasa mungkin tidak sampai termakan, tapi saya khawatir itu cucu saya yang masih kecil. Dia juga makan nasi dari beras bercampur butiran plastik. Mungkin saja ada yang tertelan," kata dia.

Ketua RW 07 Salim mengungkapkan meskipun tidak termakan secara langsung, butiran plastik tersebut ikut termasak dengan beras. Dia khawatir bakal berdampak pada kesehatan warganya.

"Saya mah hanya tidak ingin warga sakit karena kejadian ini. Sempat dibawa ke bidan, tapi katanya tidak punya alat khusus. Makanya saya coba koordinasi dengan kepala desa untuk cek kesehatan warga saya yang terlanjur makan nasi dari beras bercampur butiran plastik," ucapnya.

Sementara itu, Camat Bojongpicung Ejen Zainal Mutaqin, mengatakan pihaknya bakal mendata KPM yang sudah terlanjur mengolah dan mengkonsumsi beras tersebut.

Rencananya pemerintah kecamatan bakal berkoordinasi dengan puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatan warganya.

"Kami sudah komunikasi dengan puskesmas, mereka akan dicek. Baik yang mengeluhkan sakit ataupun tidak. Ini sebagai langkah antisipasi adanya gangguan kesehatan bagi mereka yang terlanjur mengkonsumsinya," pungkasnya.

(ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads