Wisata Bandung Selatan diprediksi akan terdampak akibat diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Pasalnya, wisatawan Bandung Selatan didominasi oleh wisatawan dari Jakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Yosep Nugraha. Yosep memprediksi dengan diterapkannya PSBB Jakarta maka akan berdampak pada ekonomi wisata di Bandung Selatan.
"Tentu ini akan berdampak kepada pariwisata. Karena customer atau wisatawan yang datang ke Kabupaten Bandung itu sebagian besar berasal dari Jakarta," ujar Yosep Nugraha usai diskusi Ngawangkong, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (18/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dirinya yakin wisata di Bandung Selatan mampu bertahap. Intinya, kata Yosep, setiap lokasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Dengan begitu, katanya, wisatawan akan datang dengan sendirinya tanpa harus berharap pada wisatawan yang berasal dari Jakarta.
"Tetapi saya yakin dan percaya orang-orang sehat dari manapun nanti, ketika tata kelolanya baik, ketika protokol kesehatannya dapat menjamin keamanan, insyalloh akan datang," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memberlakukan sertifikasi bagi wisatawan yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sertifikat tersebut akan berdampak positif pada penilaian wisatawan yang akan berkunjung.
"Untuk sertifikat kita sedang dalam pengkajian, mungkin di awal akan kita berikan surat keterangan bahwa lokasi wisata ini sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," paparnya.