Bangunan SD di Cianjur Ambruk Diterjang Angin Kencang

Cianjur -

Bangunan kelas di SD Sugihmukti Cianjur ambruk. Terpaan angin kencang dan tanah yang labil menjadi penyebab sekolah negeri yang bangunannya sudah tua serta lapuk itu rata dengan tanah.

Informasi yang dihimpun, ambruknya ruang belajar kelas VI itu terjadi pada Selasa (15/9/2020) petang. Asep Sobarna, guru honorer di SDN Sugihmukti, menjelaskan bangunan yang sudah 60 tahun berdiri itu kondisinya memang sudah memprihatinkan dengan banyak bagian tembok yang retak akibat pergerakan tanah.

Tetapi sesaat sebelum kejadian, angin kencang melanda perkampungan di lokasi sekolah. Tidak lama kemudian, salah satu bangunan ambruk hingga rata dengan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada hujan atau longsoran, ambruknya karena diterjang angin kencang. Semula tembok sebelah badan yang runtuh, disusul bagian lain di ruang kelas hingga semuanya ambruk," ujar Asep saat ditemui di lokasi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/9/2020).

SDN Sugihmukti Cianjur ambruk. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)

Beruntung saat kejadian tidak ada orang di sekitaran bangunan sekolah. Para siswa pun tengah belajar daring, sehingga tak ada korban luka ataupun korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban, sekolah sedang sepi," kata Asep.

Namun, Asep menyebutkan, tiga ruangan kelas lainnya yang masih dalam satu bangunan tersebut tidak bisa digunakan, lantaran bagian temboknya ikut retak serta rawan.

Para guru yang mengamankan barang-barang di dalam kelas harus berhati-hati karena ruang kelas lainnya juga bisa ambruk sewaktu-waktu.

"Yang ambruk memang satu ruang kelas, tapi dampaknya ke ruang kelas lain. Karena kan masih satu bangunan. Sekarang retakan nya jadi parah," ucap Asep.

Dia berharap Pemkab bisa segera memberikan bantuan dan memperbaiki bangunan sekolah, sehingga 85 siswa di sekolah tersebut bisa belajar dengan aman.

"Kalau bisa jangan hanya yang rusak, tapi dibangun total. Bisa saja yang satu diperbaiki, ruang kelas lain yang berikutnya ambruk," kata Asep.

Kepala SDN Sugihmukti Yusuf Ibrahim mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur agar sekolah yang berada di pelosok Cianjur dan berbatasan dengan Bogor serta Purwakarta tersebut bisa segera diperbaiki. "Sekolah ini yang jadi tumpuan untuk warga sekitar menimba ilmu. Kami harap ada perhatian dari Pemkab," ujar Yusuf.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman sudah memerintahkan Kepala Disdikbud untuk mengecek ke lokasi dan segera menganggarkan perbaikan bangunan SDN Sugihmukti. "Kami targetkan saat sekolah tatap muka, siswa sudah bisa menempati bangunan baru dan belajar dengan aman," tutur Herman.

Halaman 1 2

Selanjutnya