Polisi berhasil menangkap para pelaku pengeroyokan pria inisial TH (24) saat nongkrong di lokasi wisata Pantai Dolpin, Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pelaku berjumlah lima orang.
Saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan 3 orang pelaku. Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan para pelaku diketahui sebagai oknum anggota Geng Motor Brigez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu mengungkap kasus tindak pidana pengeroyokan di wilayah hukum Polsek Palabuhanratu, Resor Sukabumi, yang dilakukan oleh oknum geng motor Brigez. Pelaku berjumlah lima orang namun tiga pelaku utama sudah kita tangkap untuk diproses hukum," kata Lukman kepada detikcom, Rabu (16/9/2020).
Para tersangka masing-masing inisial RE, IN alias Badot dan FU alias Bajing. Sementara dua pelaku lainnya inisial SA dan SI, mereka memiliki peranan masing-masing ketika beraksi.
"RE membacok korban menggunakan samurai, IN alias Badot membacok korban menggunakan cerulit dan FU alias Bajing juga menggunakan celurit. Pada Sabtu (12/9) malam lalu, pelaku menghampiri korban dan sempat berteriak jargon kelompok mereka," lanjut Lukman.
Teriakan jargon kelompok Brigez itulah yang kemudian membuat polisi memudahkan ungkap para pelaku kekerasan tersebut. "Mereka kita tangkap di daerah Cikidang, saat ini masih kita periksa," kata Lukman.
Sebelumnya diberitakan, pemuda inisial TH (24) warga Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang tidak dikenal saat nongkrong di objek wisata Pantai Dolpin, Jalan Raya Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/9) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Beberapa warga mengaku tidak melihat secara jelas rentetan aksi kekerasan tersebut.
"Enggak tau persis kejadian nya, hanya warga yang melihat mengatakan kejadian sangat cepat, korban sedang nongkrong tiba tiba datang orang orang membabi buta menyabetkan senjata tajam sambil teriak teriak," kata salah seorang pedagang asongan di sekitar lokasi kejadian kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Lihat juga video 'Sekretaris DPD Golkar Majene Dikeroyok Sejumlah Orang Tak Dikenal':