.webp)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur meminta sekitar 1.100 pemilih pemula dipastikan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup 2020. Percepatan perekaman pun bakal dilakukan.
Komisioner Bidang Pengawasan Bawaslu Cianjur Hadi Dzikri Nur, mengatakan dari data yang diperolehnya ada sekitar 1.100 orang warga Cianjur yang genap berusia 17 tahun di November 2020.
"Sebanyak 1.100 orang ini bakal jadi pemilih pemula dan harus diperhatikan agar haknya terpenuhi saat pelaksanaan Pilbup Cianjur 2020. Mereka harus mendapatkan gak pilih," ujar Hadi, Selasa (15/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Cianjur agar para pemilih pemula bisa melakukan perekaman lebih awal, sehingga saat pendataan akhir nantinya mereka memenuhi syarat dengan memiliki e-KTP.
"Salah satu syaratnya kan sekarang memiliki e-KTP. Makanya kami juga berkoordinasi dengan Disdukcapil, supaya pemilih lemula ini direkam sebelum genap 17 tahun," kata dia.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur Munajat, mengatakan pihaknya juga tengah menurunkan petugas di tingkat kecamatan dan desa untuk mendata terus warga yang bakal memasuki usia 17 tahun sebelum 9 November 2020.
Namun untuk saat ini tercatat ada sekitar 1.100 orang yang berusia 17 tahun saat sebulan sebelum tanggal pemungutan suara.
"Data sekarang 1.100 orang calon pemilih pemula. Tapi kemungkinan bertambah dari hasil pendataan lagi ke lapangan," ucapnya.
Munajat menjelaskan pemilih pemula tersebut bisa melakukan perekaman sebelum genap usia 17 tahun. Namun untuk pencetakannya tetap dilakukan sehari setelah tanggal kelahirannya.
"Perekaman nya bisa sebelum 17 tahun, masuknya ke percepatan perekaman dan pelayanan. Tapi tetap dicetaknya H+1 usia 17 tahun dari pemilih tersebut," kata dia.
Di sisi lain, Komisioner KPU Cianjur Ridwan mengatakan dari hasil rapat pleno beberapa hari lalu, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilbup Cianjur sebanyak 1.629.059.
"Itu sebatas DPS, nanti divalidasi lagi oleh tim termasuk penerimaan masukan dari warga yang belum masuk di DPS tersebut. Ditambah juga oleh data pemilih pemula. Prosesnya masih panjang, tapi kami pastikan pemilih pemula bisa mendapatkan haknya," ucap dia.
Tonton video 'Bawaslu Nilai Calon Tunggal di Pilkada Berpotensi Beri Mahar Politik':
