.webp)
Sebanyak 23 ASN dan non ASN di wilayah Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Merek saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data yang ada, 23 orang tersebut merupakan para aparatur yang bertugas di beberapa tempat. Delapan orang bertugas di Kecamatan Astana Anyar dan sisanya merupakan pegawai di lima kelurahan yang ada di wilayah Astana Anyar.
Dari informasi Camat Astana Anyar Sabar Syukur juga terkonfirmasi positif COVID-19. Dari pengakuannya dia sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isolasi di rumah, sudah tiga hari. Enggak tahu kena di mana. Tanggal 7 swabnya," kata Sabar via sambungan telepon, Senin (14/9/2020).
Sabar mengungkapkan, dari 23 ASN dan non ASN, 8 di antaranya bertugas di Kecamatan Astana Anyar. Menurutnya, semuanya sudah diisolasi.
"Sudah isolasi semuanya, semuanya isolasi mandiri dan ada satu orang isolasi di RSKIA karena rumahnya tidak memungkinkan," ungkapnya.
Menurutnya, untuk pelayanan di kecamatan dilakukan secara terbatas dan dimaksimalkan secara online.
"Kecamatan pelayanan terbatas, dari kemarin sudah disemprot, pelayanan yang penting aja. Jam operasional enggak sampai sore dari Pukul 09.00-12.00 WIB saja," ujarnya.
Sementara itu, untuk keluarga 23 ASN dan non ASN yang positif sudah dilakukan tracing dan dilakukan swab test. "Sudah, istri dan anak saya tadi swab test di Puskesmas, mudah-mudah tidak kena," tuturnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini ada 189 ASN dan non ASN di Kota Bandung positif COVID-19. Untuk ASN ditargetkan sampai 3.100 pengetesan dan saat ini sudah 2.631 pengetesan.
(wip/mso)
