Kecelakaan Beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di Ruas Jalan Tol Cipali, Kilometer 84 tepatnya di wilayah Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat, mengakibatkan dua orang tewas.
Keduanya merupakan penumpang bus angkutan umum po Sahabat dan penumpang minibus Avanza, Eman Sulaeman (35) warga Desa Mungkaldatar Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan dan Rohmat (53) warga Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura Kabuparen Cirebon.
Kecelakaan terjadi ketika bus PO Sahabat yang di kemudikan oleh Rusnandi dan minibus yang dikemudikan oleh Suherman tengah melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta, di tengah perjalanan bus menyalip ke kiri jalan dan menabrak minibus, bus oleng hingga sopir hilang kendali dan terguling menabrak dump truk yang tengah parkir di bahu jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bus ini (PO Sahabat) lagi beriringan dengan bus lain di jalur cepat, setiba di TKP bus hendak mendahului menggunakan laju satu (pindah jalur ke kiri), ternyata di depannya ada mobil avanza dan menabraknya. Bus oleng dan terguling kemudian menabrak truk yang parkir di bahu jalan," ujar Kanit Laka Polres Subang Ipda Geeta Sonjaya, kepada detikcom dilokasi kejadian, Jumat (11/09/2020).
Kencangnya tabrakan membuat kondisi bus hancur di bagian depannya, sedangkan minibus avanza mengalami kerusakan di bagian belakang setelah tertabrak bus dan terguling.
Dalam kecelakaan ini, dua orang tewas dan belasan orang alami luka-luka, korban tewas dan luka langsung di evakuasi petugas ke RSU Abdul Radjak Purwakarta.
"Akibat kejadian ini dua orang meninggal dunia, satu meninggal di lokasi dan satu meninggal ketika diperjalanan," terang Kanit.
Sementara menurut kondektur bus angkutan umum jurusan Kuningan Merak ini, laju kendaraan tidak terlalu kencang, sopir bus pun dalam kondisi fit. Kecelakaan di sebabkan karena adanya rem mendadak di minibus Avanza dan rem bus tidak sepenuhnya berfungsi ketika rem mendadak.
"Jadi mobil avanza rem mendadak, sopir banting stir ke kiri nabrak truk yang lagi parkir," ucap Roy Wiguna ketika proses evakuasi bangkai bus.
Roy mengatakan terdapat 34 penumpang bus yang ada di dalam bus ketika kecelakaan terjadi, mayoritas penumpang berada di bagian jok tengah hingga belakang.
Salah satu pengendara mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, namun ia melihat minibus sudah terguling dan ia dapat menyelamatkan diri karena kaca mobil samping pecah.
"Saya enggak tau karena lagi main HP, pas bus belok ke kiri (pindah jalur) saya menengok melihat Avanza sudah terguling dan bus yang saya tumpangi juga terguling, saya bisa kekur karena kan kaca pecah jadi keluar dari kaca itu," ucap Widia.
Proses evakuasi sempat menutup jalur sehingga membuat antrean panjang, namun setelah evakuasi selesai arus lalu lintas kembali lancar.
Kini kasus kecelakaan dalam penanganan pihak laka lantas polres Subang.