Pandemi Corona, Kerumunan Pelamar Kerja di Purwakarta Dibubarkan Polisi

Pandemi Corona, Kerumunan Pelamar Kerja di Purwakarta Dibubarkan Polisi

Dian Firmansyah - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 12:53 WIB
Kerumuman pelamar kerja di Purwakarta.
Foto: Kerumunan pelamar kerja dibubarkan polisi (Dian Firmansyah/detikcom).
Purwakarta -

Polisi terpaksa membubarkan kerumunan para pelamar kerja di sebuah pabrik sepatu d Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaram COVID-19.

Menurut Kapolsek Jatiluhur Kompol Deni Hamari, pihak perusahaan memberitahukan akan ada penerimaan calon pekerja. Namun informasi itu sudah menyebar di media sosial sehingga jumlah pencari kerja membludak.

"Kemarin sore ada informasi ada penerimaan pekerjaan di PT Metro, infonya ada owner mau ngasih order lagi. Cuman enggak tau nyebar di medsos, begitu saya tanya di medsos sudah rame makanya mereka berbondong-bondong dari jam enam pagi ke sini," kata Deni, Kamis (10/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni mengaku sudah meminta kepada pihak perusahaan untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona. Namun karena banyaknya pencari kerja, membuat situasi tidak terkendali.

Para pelamar datang sejak pagi dan terus bertambah. Ribuan pelamar pun terlibat berdesakan untuk memberikan berkas lamarannya. Karena situasi yang tidak kondusif pihak kepolisian akhirnya membubarkan paksa ribuan pelamar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah dapat di bubarkan dengan anggota berikut security. Ya kan si pelamar itu memberikan lamaran dan akan dites kan seperti itu biasanya prosedurnya jadi pada datang ke pabrik, tapi sekarang sudah kondusif," ucap Deni.

Sementara pengakuan pelamar, ia sudah mengantre lebih dari satu jam. Namun gagal menyerahkan berkas, karena keburu di bubarkan petugas.

"Saya dari jam 7 sudah datang, tapi belum bisa ngasih berkas lamarannya keburu di bubarkan," ucap Angga.

Hal yang sama dikatakan Ella, ia sempat bekerja di pabrik ini beberapa tahun lalu. Mengetahui adanya penerimaan ia pun bermaksud kembali melamar kerja.

"Iya berdesakan, ada ribuan saya sampai takut, dua tahun lalu saya pernah kerja di sini, tau dari medsos saya ikut melamar lagi," ujar Ella.

Membludaknya pelamar ini pun berdampak pada arus lalu lintas di jalan raya Jatiluhur sempat menimbulkan kemacetan panjang.

Tonton juga video 'Kerumunan Pelamar Kerja Pabrik di Purwakarta Dibubarkan Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads