.webp)
22 pasangan bakal calon kepala daerah (balonkada) di Jawa Barat dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tes COVID-19 itu merupakan awal dari pemeriksaan kesehatan umum balonkada jelang Pilkada Serentak 2020.
Wakil Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat Andri Reza mengatakan, penyerahan dokumen kesehatan para kandidat ini akan dilaksanakan pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sedianya ada 25 pasangan balonkada dari delapan kabupaten/kota di Jawa Barat yang diperiksa kesehatannya. Namun, hanya 22 pasangan balonkada yang diperiksa di RSHS, karena tiga pasangan lainnya dari Kabupaten Karawang, diperiksa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sesuai rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi para balonkada ini semuanya relatif cukup baik, nanti tentunya hasilnya tidak akan kami buka ke publik dan nanti yang akan memberikan klarifikasi adalah KPU daerahnya masing-masing," kata Andri melalui keterangan resmi RSHS, Rabu (9/9).
Saat ini, RSHS masih akan memeriksa kesehatan umum dari 10 pasangan balonkada dari Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya dan Indaramayu. Hasilnya, diperkirakan Andri akan keluar pada Kamis (10/9) sekitar pukul 14.00 - 16.00 WIB.
"Kesehatan calon kepala daerah ini akan kita lakukan pengambilan hasil-hasil sampai hari Jumat, laporannya akan kami serahkan langsung ke KPU daerahnya masing-masing, disaksikan oleh KPU Provinsi Jawa Barat, akan kita serahkan pada Sabtu jam 14.00 WIB," tutur Andre.
