Seorang warga asal Komplek Vijaya Kusuma, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung terpaksa harus menunda pernikahannya karena terkonfirmasi positif COVID-19.
Wanita yang juga berprofesi sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit tersebut diketahui terpapar Corona setelah menjalani swab test yang diadakan oleh instansi tempatnya ia bekerja.
Camat Cibiru Didin Dirkayuana mengatakan karena mempertimbangkan situasi dan kondisi mental calon pengantin maka sementara pernikahannya ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba bayangkan hari Sabtu itu pernikahannya dan Kamis (3/9) lalu mendapat kabar positif. Kebetulan saya juga diundang," ujar Didin saat dihubungi detikcom, Rabu (9/9/2020).
Setelah mendapatkan kabar, kedua orang tua warga tersebut sempat berkonsultasi dengan kecamatan dan gugus tugas serta KUA. "Orang tua juga konsultasi ke saya apakah diperlukan dengan tidak menghadirkan pengantin wanita, karena secara syariat kan boleh saja," tuturnya.
"Kami sepakat gugus tugas untuk ditunda termasuk dari KUA. Untuk ditunda sampai selesai, karena kan secara mental juga tidak bagus," tambahnya.
Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien tersebut termasuk salah satu dari lima orang yang terpapar virus Corona di Komplek Vijaya Kusuma.
Didin mengatakan saat ini tengah melakukan penelusuran kontak orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien. "Sebagian sudah di swab test dan tinggal menunggu hasil, nanti sisanya akan di swab di Puskesmas," ujarnya.
Perihal PSBM, pihaknya belum akan mengambil kebijakan tersebut. Karena yang terpapar COVID-19 sepakat untuk kooperatif menjalani isolasi mandiri dua orang dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit.
"Warga karena memang sudah kooperatif sementara tidak melakukan PSBM. Tapi pengawasan gugus tugas tingkat RW. Nanti kebutuhannya dipasok dari warga," ujarnya.
Simak video 'Haru! Pasien Positif Covid-19 di Pacitan Gelar Akad Nikah':