Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang terpapar COVID-19 terus mengalami penambahan.
Pada Senin (7/9/2020), jumlah PNS yang positif COVID-19 bertambah delapan orang sehingga totalnya menjadi 25 orang. Jumlah tersebut tersebar di beberapa gedung, di antaranya gedung A, C, dan gedung D.
"Iya bertambah lagi delapan orang, jadi totalnya itu 25 PNS yang positif sampai hari ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan orang tersebut saat ini langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) karena tidak menunjukkan gejala apapun.
"Mereka cukup isolasi mandiri saja karena OTG, kondisi kesehatannya pun baik. Sampai sejauh ini tidak ada yang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Pihaknya langsung melakukan tracing kontak erat dari PNS yang positif tersebut. Namun belum bisa dipastikan dari mana sumber penularan COVID-19 tersebut.
"Kalau untuk tracing kontak erat kan otomatis langsung dilakukan setelah ada hasil positif. Tapi kalau sumbernya dari mana, itu belum bisa dipastikan. Karena masing-masing orang berbeda aktivitas dan sumber penularannya," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil swab test dari PNS lainnya yang saat ini belum keluar. Hal tersebut berpotensi menambah jumlah kasus positif dari lingkungan Pemkab Bandung Barat.
"Sebagian lagi hasilnya masih belum keluar dan kita sedang tunggu. Kalau potensi peningkatan selalu ada, tapi harapannya kan tidak ada penambahan lagi," terangnya.
Sementara itu, dari 25 PNS yang positif COVID-19 lima orang PNS yang paling awal terpapar COVID-19 saat ini sudah dinyatakan sembuh. "25 orang yang positif itu termasuk lima PNS yang sudah sembuh, mereka yang paling awal terpapar," ujarnya.
Tonton video 'Ada 590 Ribu Pelanggaran Protokol Kesehatan di Jabar, Terbanyak di Bandung':