Indramayu -
Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Muhamad Sholihin-Ratnawati mendaftar ke KPU. Pasangan ini menunggang truk kontainer saat mendaftar ke KPU Indramayu.
Truk kontainer yang mengangkut Sholihin-Ratnawati tiba di KPU Indramayu sekitar pukul 16.35 WIB, Minggu (6/9/2020). Tak hanya Sholihin-Ratnawati, di kontainer itu sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam koalisi 'Sholawat' juga ikut diboyong. 'Sholawat' merupakan akronim dari Sholihin-Ratnawati.
Berkas pendaftaran koalisi Sholawat diterima KPU sekitar pukul 16.48 WIB. " Dokumen pendaftaran diterima secara utuh oleh KPU dan disaksikan Bawaslu. Tidak ada kekurangan satu pun," kata Sholihin usai mendaftar di KPU Indramayu, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholihin menerangkan koalisi Sholawat diusung lima partai, di antaranya PKB, Demokrat, PKS, Hanura dan PPP. Ia menerangkan tentang alasannya menggunakan truk kontainer saat mendaftar.
"Kontainer ini simbolisasi bahwa kami solid dalam satu gerbong," kata Sholihin.
Sholihin menerangkan program utamanya, seperti menyejahterakan petani dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Indramayu, daei faskes pratama hingga rumah sakit. Terlebih lagi, latarbelakang Ratanwati merupakan dokter.
Sementara itu, Ratnawati mengatakan Indramayu harus bisa menjadi daerah smart city, utamanya dari segi pelayanan. Ia menjanjikan pelayanan kesehatan di Indramayu bisa lebih baik, yang pro dengan rakyat.
"Pelayanan yang pro pada rakyat miskin. Pengalaman kami, di tempat kerja dulu sudah bisa melayani dengan baik. Lebih daripada pelayanan untuk pasien BPJS. Keterbukaan pengeolaan rumah sakit dan pelayanan pasien itu penting," kata Ratnawati.
Sekadar diketahui, Sholihin-Ratnawati merupakan paslon ketiga yang mendaftar. Sebelumnya, pada Sabtu (5/9) kemarin pasangan Nina Agustin Da'i Bachtiar-Lucky Hakim mendaftar. Selain itu, pasangan perorangan Toto Sucartono-Deis Handika juga telah mendaftar.
Bapaslon Terakhir Mendaftar ke KPU Tasikmalaya
Pasangan Calon calon Bupati dan Wakil Bupati Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz menjadi pasangan terakhir yang daftar di KPUD Kabupaten Tasikmaya, Minggu sore (06/09/2020).
Kedatangan pasangan yang diusung PKS, PKB, PAN dan Golkar ini diantar ribuan simpatisan.Namun, jumlah masa yang dibatasi akhirnya simpatisan membubarkan diri usai di arahkan anggota Polisi.
Iwan Iip datang menggunakan kendaraan tua bertuliskan "sesa perang". Keduanya juga diantar keluarga dan ketua serta pengurus parpol pengusung dari Partai Golkar, PKB, PKS, PAN. Rombongan diterima ketua dan komisioner KPU serta ketua dan komisioner Bawaslu.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Jamaludin menuturkan, setelah memeriksa seluruh dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon Iwan Iip, KPU memutuskan dokumen keseluruhan pasangan calon dinyatakan lengkap.
"Kami sudah memeriksa, persyaratan pencalonan dan syarat calon sudah dinyatakan lengkap dan kami tuangkan dalam berita acara, " ujar Zamzam, Minggu (06/09/2020).
Sementara itu, Calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra menyatakan siap berkontestasi dalam pilkada kabupaten Tasikmalaya. Iwan mengusung konsep Maju, Sejahtera dan Religius atau Masagi dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mendatang.
Selain itu, Wani juga menawarkan program peningkatan ekonomi masyarakat terutama UMKM sebagai penopang ekonomi negara.
"Saya bercita-cita memajukan Kabupaten Tasikmalaya yang berujung pada masyarakat maju sejahtera dan religius. Peningkatan ekonomi melalui UMKM juga menjadi prioritas kami, " ucap Iwan saat konprensi pers.
KPUD Kabupaten Tasikmalaya memastikan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang daftar hanya empat Pasang. Tiga berasal dari Partai politik satu dari jalur perseorangan.
Meski tenggat waktu pendaftaran sampai jam dua belas malam, namun KPUD Sudah memastikan jumlah pasangan Calon yang daftar hanya empat sesuai keterwakilan Partai Politik di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
"Alhamdulillah beres pendaftaran. Kami hampir pasti hanya empat calon yang daftar", Ucap Zam zam Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, Bawalsu Kabupaten Tasikmalaya menemukan dugaan penggunaan kendaraan Dinas digunakan mendaftar Calon. Terdapat juga Calon Bupati yang belum melengkapi syarat calon.
"Kami ada laporan kendaraan Dinas yang digunakan daftar oleh masa pengantar calon. Akan kami dalami. Ucap Ahmad Aziz Firdaus, Komisioner Bawaslu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini