Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKB Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurizal saat memberikan pidato singkatnya pada saat deklarasi pasangan Dadang Supriatna di Hotel Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin (4/9/2020).
"Saya sangat terbuka mata ketika berada di Jakarta. Kenapa para pemimpin di Jawa Barat ini tidak mau melakukan daerah otonomi baru sebanyak-banyaknya," ujar Cucun yang juga ketua fraksi PKB di DPR RI, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (5/9/2020).
Pemekaran, terang Cucun, menjadi penting demi tercapainya pemerataan pembangunan. Perlu diketahui, isu terkait pemekaran wilayah Bandung Timur selalu menjadi sorotan publik saat memasuki masa Pilkada di Kabupaten Bandung.
Cucun mengingatkan pasangan Dadang dan Sahrul tidak boleh menolak apabila muncul aspirasi pemekaran ketika dirinya memimpin Kabupaten Bandung nanti.
"Kalau nanti bagaimana, ada aspirasi Kabupaten Bandung ini mau melakukan otonomi baru. Tidak boleh Dadang Supriatna menghalangi aspirasi warga Kabupaten Bandung untuk melakukan pemekaran baik wilayah-wilayah yang terjauh. Itu adalah salah satu poin penting bagaimana pemerataan pembangunan agar segera tercapai," ucap Cucun.
Selain itu, Cucun pun membahas terkait potensi Kabupaten Bandung, baik itu ekonomi, infrastruktur dan pemenuhan hak masyarakat. Dirinya meragukan di pemerintahan daerah saat ini tidak mengarah kepada kesejahteraan warganya.
"Kalau kita lihat pabrik raksasa ada di Kabupaten Bandung. Kalau kita lihat bagaimana proyek-proyek pembangunan nasional ada di Kabupaten Bandung. Bagaimana apakah berdampak kepada angka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung? Apakah berdampak terhadap masyarakat Kabupaten Bandung?"
Sementara itu, hadir pula Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda serta sejumlah ketua partai politik pengusung dan pendukung. Pasangan ini didukung oleh empat partai parlemen dan lima partai non parlemen.
Dari partai parlemen di antaranya, PKB, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Sedangkan dari partai non parlemen ada Partai Hanura, Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda dan PKPI.
(ern/ern)