.webp)
Kota Bandung memiliki sejuta daya tarik. Tidak hanya tempat wisata yang selalu diburu para wisatawan, tapi juga keberadaan perguruan tinggi dan universitas ternama menambah keistimewaan kota berjuluk Paris van Java ini.
Ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah kerap menjadikan Bandung sebagai lokasi untuk melanjutkan pendidikannya. Nah, bagi mahasiswa baru ada beberapa hal yang patut diketahui tentang Kota Bandung.
Museum Konferensi Asia Afrika
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lengkap rasanya kalau berkuliah di Bandung tidak mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika (KAA). Meski tidak masuk ke dalam museum, biasanya kawasan museum ini ramai dikunjungi untuk berswafoto.
Museum KAA ini ada di Jalan Asia Afrika No 65 Kota Bandung. Di dalam museum ini terdapat banyak peninggalan sejarah seperti koleksi foto dokumentasi KAA, serta informasi tokoh yang terlibat dalam KAA.
Gedung Merdeka
Lokasi Gedung Merdeka bersebelahan dengan Gedung Konferensi Asia Afrika, kawasan luar gedung ini kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong dan deretan tiang bendera yang ada di samping gedung ini kerap dijadikan sebagai obyek foto.
Selain itu, masih disamping gedung ini terdapat banyak kursi taman. Biasanya, kursi taman ini digunakan oleh warga untuk beristirahat karena lelah berjalan-jalan di kawasan tersebut.
Jalan Braga
Jalan Braga, menjadi salah satu jalan ikonik yang ada di Kota Bandung. Tidak kalah dengan kawasan Gedung Merdeka, di Jalan Braga terdapat banyak tempat nongkrong asyik, dari mulai yang gratis hingga berbayar.
Jika kita ingin nongkrong gratis, kita bisa duduk di kursi yang ada di pedestarian yang ada di jalan tersebut. Sebaliknya, buat nongkrong berbayar, kita bisa menikmati berbagai menu di kafe-kafe yang ada di jalan tersebut.
Suasana jalan ini sangat asri, karena banyak pepohonan, salah satunya pohon tabebuya. Saat bunga tabebuya sedang mekar, jalan tersebut semakin terlihat cantik.
Gedung Sate
Sebelum pandemi COVID-19, kawasan Gedung Sate bisa dikunjungi warga. Kantor Gubernur Jabar ini ramai dikunjungi setiap Hari Sabtu dan Minggu.
Gedung Sate sendiri, dibangun mulai tahun 1920, meski usianya sudah mencapai 100 tahun, gedung ini masih berdiri kokoh dan saat ini digunakan sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat.
Perlu Anda ketahui, di Gedung Sate juga terdapat museum, museum itu terbuka untuk umum. Karena sekarang masih dalam situasi pandemi COVID-19, jadi sementara Gedung Sate dan museumnya ditutup.
Bus Bandros
Bandung Tour on Bus (Bandros) merupakan kendaraan wisata yang wajib dinaiki jika kita ingin mengetahui Bandung lebih dalam. Dengan menaikkan bus ini, kita akan diajak berputar keliling kota berjuluk kota kembang.
Kita bisa mengetahui nama jalan, nama-nama gedung bersejarah hinggga serba-serbi Bandung yang diinformasikan oleh seorang pemandu wisata yang ada di atas Bandros tersebut.
Untuk naik bus ini, kita hanya dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk rute perjalanan pendek dan Rp 40 ribu untuk rute perjalanan panjang.
