Sehari jelang dibukanya pendaftaran Pilkada Pandeglang 2020, Partai Gerindra masih belum menentukan dukungan atau memutuskan siapa calon yang diusung di pemilihan calon bupati dan wakil bupati. Ada dua nama yang disodorkan, namun keputusannya menunggu sikap dari DPP Gerindra.
"Kita sudah menyampaikan ke DPP dua pasangan nama, kita sampaikan ke DPP dengan kelebihan dan kekurangannya," kata Sekretaris DPD Gerindra Banten Andra Soni dihubungi detikcom, Rabu (2/9/2020).
Saat ini, urusan itu sudah sampai pada tahap akhir keputusan. Andra enggan menyebutkan siapa pasangan yang akan diusung dan yang jelas saat ini masuk tahap akhir keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin besok (Kamis) sudah bisa kami sampaikan," ujarnya.
Andra memastikan Gerindra tak akan absen untuk mengusung calon di Pilkada Pandeglang. Sebab partainya sudah melakukan pendaftaran calon termasuk meminta masukan siapa calon yang perlu maju di pemilihan bupati.
"Kalau absen di sebuah Pilkada ada konsekuensinya, insyaallah Gerindra tidak dalam posisi itu," ucap Andra.
Dua kandidat di Pilkada Pandeglang yaitu Irna Narulita-Tanto Arban sudah mendapat dukungan dari PKS, Golkar, PDIP, NasDem, PAN. Sedangkan pasangan Thoni Mukson-Miftahul Tamamy sudah didukung oleh PKB dan PPP dan cukup untuk mencalonkan diri dan mendaftar di KPUD.