.webp)
Rekomendasi DPD PDIP untuk Pilkada Pandeglang 2020 secara resmi diserahkan ke calon petahana Irna Narulita-Tanto Arban. Surat keputusan diberikan oleh para pengurus partai di Serang, Banten.
Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi menyebut bahwa ada pertimbangan elektabilitas kenapa partainya mendukung petahana. Keduanya juga dinilai sudah bekerja optimal selama ini di Pandeglang.
"PDIP lihat keberhasilan, kepuasan rakyat meningkat, otomatis pimpinan peduli, itu yang kami lihat," kata Ade Sumardi, Selasa (25/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu dekat, kedua pasangan ini akan diberikan pendidikan partai oleh partai. Akan diberikan bagaimana politik kerakyatan yang selama ini dibangun partai.
Sementara itu, Irna menyebut bahwa atas dukungan PDIP semakin membuat solid dirinya dan Tanto maju sebagai petahana. Ia juga berharap ada calon lain selain dirinya untuk bertanding di Pilkada 2020.
"Semakin banyak yang mendukung semak baik, itu memudahkan di lapangan," katanya..
Ditambahkan Tanto, bahwa ia dan Irna sudah mendapatkan dukungan dari Golkar, PAN, PBB, PKS NasDem dan Demokrat. Meski sudah berkoalisi dengan banyak partai, komunikasi tetap dilakukan untuk terus mendapatkan dukungan. Ia juga tidak menampik bahwa koalisi petahana ini sebagai koalisi gemuk.
"Terkait koalisi gemuk, yang paling penting apapun partainya itu memiliki mekanisme partai tersendiri, survei dan lain-lain. Pengusung mendukung kami memiliki penilaian internal yang objektif," tambahnya.
Di Pilkada 2015 lalu, Irna dan Tanto didukung oleh 9 partai politik yaitu PPP, PKB, Gerindra, Golkar, Hanura, PKS, PAN, PBB dan PKPI. Irna waktu itu merupakan kader PPP dan saat ini sudah resmi menjadi kader PDIP. Sementara Tanto merupakan kader dari Partai Golkar.
(mud/mud)
