.webp)
Perahu jenis congkreng ditemukan terombang-ambing dan terdampar di pesisir pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi. Nelayan bernama Suhendra (45) yang menaiki perahu tersebut dilaporkan hilang.
Informasi yang diperoleh detikcom, sejumlah saksi mata sempat melihat posisi perahu di lepas pantai tidak jauh dari hamparan karang di lokasi kejadian antara pukul 2.00-3.00 WIB Rabu (2/9/2020) dini hari.
"Awalnya ada dua perahu sekitar pukul 2.30 WIB, karena kondisi ombak besar satu perahu pulang lebih dahulu. Sekitar jam 03.00 WIB, sudah enggak ada dan saat saya periksa lebih jauh ternyata badan perahu berserakan di atas karang," kata Hamid, warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya Hamid, Kepala Desa Cikahuripan Heri Midun mengaku mengetahui aktivitas yang biasa korban lakukan. Heri menyebut korban adalah warganya yang berprofesi sebagai nelayan pancing.
"Dia nelayan biasa berangkat jam lima sore selepas magrib dia pasang jangkar pada saat itu dia operasi benur pada malam hari lokasi tidak kemana mana di situ setelah pasang jangkar," ucap Heri.
Baca juga: Janji Jamal 'Pensiun' dari Dunia Narkoba |
Heri menduga korban memasang jangkar terlalu pinggir. Ketika ombak besar datang, perahu beserta korban diduga terbalik. Perahu terdampar ke pinggir, sementara korban terbawa arus air cukup besar.
"Perahu itu punya dia sendiri. Saya menyayangkan dan mungkin ini pelajaran untuk nelayan lain. Jangan terlalu pinggir, karena posisi ketika malam ombak di sekitar lokasi pasti cukup besar," tutur Heri.
Saat ini Heri sudah koordinasi dengan Polair, Basarnas dan unsur SAR lainnya. "Saat ini sebelum tim SAR turun ada nelayan yang sudah melakukan pencarian di sekitaran lokasi di perairan Karang Hawu. Kami duga korban masih di dalam air," kata Heri.
(sya/bbn)
