.webp)
12 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung positif Corona atau COVID-19. Kantor tersebut sementara waktu ditutup guna proses sterilisasi.
"Mulai besok (Rabu 2 September), kita akan tutup sementara. Mungkin baru bisa memberikan pelayanan lagi pada, Senin (7/9/2020) depan," kata Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono via sambungan telepon, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: 12 PNS Dinsos Kota Bandung Positif Corona |
Tono mengungkapkan hasil sementara 12 PNS terpapar COVID-19 itu diketahui setelah dites swab, Jumat (28/8). Mereka yang positif itu staf yang bertugas di panti rehabilitasi sosial pelayanan dan UPT Puskesos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staf itu berhubungan erat dengan pelayanan sosial serta penjangkauan, pelayanan masyarakat yang sudah tidak bisa makan, lansia, sakit, terlantar dan anak jalanan. "Mereka tidak bisa memilah siapa yang harus dilayani. Karena memang sudah tugas mereka melayani orang-orang terlantar," tutur Tono.
Simak video '43 Wilayah di Indonesia Naik dari Risiko Sedang ke Tinggi Corona':
Pihaknya berharap Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung lebih memperhatikan mereka yang bertugas untuk melayani masyarakat secara langsung. "Pasalnya, mereka sangat rentan terinfeksi dan tidak bisa menolak untuk melaksanakan tugas," katanya.
Tono menjelaskan stafnya bisa menjangkau banyak orang di jalanan. Sedangkan, mereka tidak tahu orang yang berinteraksi tersebut berasal dari mana. Bukan hanya itu, stafnya juga harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang meminta surat rekomendasi warga miskin.
"Yang datang meminta surat rekomendasi saja, sehari mencapai 60 orang," ucapnya.
"Staf yang terinfeksi akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan kantor Dinsosnangkis akan ditutup. Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan mulai hari ini," ujar Tono menambahkan.
