Bogor Zona Merah, Pemkab Cianjur Didesak Perketat Perbatasan

Bogor Zona Merah, Pemkab Cianjur Didesak Perketat Perbatasan

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 20:16 WIB
DPRD Cianjur mengecam direksi PDAM yang pelesiran ke Eropa
Kantor DPRD Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

DPRD Kabupaten Cianjur meminta Pemkab Cianjur mengambil langkah antisipasi dengan status Bogor yang menjadi zona merah COVID-19. Jika diperlukan, perbatasan puncak kembali diperketat dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan, mengatakan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir, akses masuk dari luar daerah ke Cianjur menjadi bebas.

Bahkan warga dari zona merah mudah masuk Cianjur dan menjadi ancaman. Apalagi dari beberapa kasus, terkonfirmasi pasien positif terpapar dari keluarganya yang pulang pergi Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya harus ada langkah antisiapsi, apalagi setelah Bogor jadi zona merah. Kalau bisa ya penjagaan di perbatasan dari arah puncak diperketat lagi untuk meminimalisir adanya virus bawaan orang dari luar kota," ucap Ganjar, Senin (31/8/2020).

Selain itu, ia juga meminta kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan harus ditingkatkan, mulai dari penggunaan masker hingga pemberian vitamin untuk masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya diingatkan, tapi dibagi lagi maskernya. Vitamin diberi juga. Kalau tetap membandel, sanksi tegas ya diterapkan. Dengan begitu kepatuhan dan daya tahan tubuh meningkat," tuturnya.

"Saya minta langkah antisipasi dengan terus meningkatnya kasus COVID-19 di berbagai daerah bisa dilakukan supaya Cianjur tetap aman," tambah Ganjar.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal, mengatakan pihaknya masih merumuskan langkah antisiapsi dengan meningkatnya kasus COVID-19 di daerah yang bertetangga dengan Cianjur termasuk dengan naiknya status Bogor menjadi zona merah.

"Masih kami bahas, langkah terbaiknya bagaimana. Apakah perlu sampai pengetatan di perbatasan lagi atau lebih ke protokol kesehatan yang ditingkatkan kesadarannya. Segera kami jalankan antisiapsi COVID-19 di Cianjur agar tak jadi zona merah," pungkasnya.

(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads