.webp)
Setelah mendapat protes dari warga karena mencemari lingkungan, saluran irigasi yang dijadikan tempat pembuangan limbah kotoran sapi di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan mulai dibersihkan.
Secara gotong royong, para peternak sapi dibantu petugas Dinas Lingkungan Hidup, pihak kelurahan dan anggota Babinsa membersihkan kotoran sapi yang menyumbat saluran irigasi pada Jumat (28/8/2020).
"Hari ini mulai dibersihkan sebagian. Nanti ke depannya akan dibersihkan secara menyeluruh," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan Wawan Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, kotoran sapi yang sudah mulai mengering dicangkul dan dimasukkan ke dalam karung. Satu unit truk juga sudah disiapkan untuk mengangkut kotoran sapi ke lahan yang sudah disiapkan.
Wawan juga meminta para peternak untuk bisa kompak melakukan pembersihan serta tidak lagi membuang limbah kotoran sapi sembarang.
"Mungkin dampaknya tidak terasa saat musim kemarau, tapi pada musim penghujan pasti kan jadi masalah. Sekarang saja keluhan dari warga bagian hilir sudah banyak, jadi mohon kompak ini harus dibersihkan," tegasnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan Sri Laelasari mengatakan meski baru sebagian saluran irigasi yang dibersihkan namun dirinya yakin peternak memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
"Ini memang baru sebagian, tapi saya kira sudah ada upaya untuk membersihkan. Saya kira peternak disini mampu bertanggung jawab membersihkan saluran irigasi yang masih panjang ke arah hilir," ucap Sri.
Ia pun berencana akan mengumpulkan seluruh peternak di Kelurahan Cipari untuk membahas pembuangan limbah kotoran sapi sehingga ke depannya masalah tersebut tidak kembali terulang.
Seperti diketahui, limbah kotoran sapi yang dibuang sembarangan di saluran irigasi dan sungai dikeluhkan banyak warga. Letak peternakan sapi di Kelurahan Cipari yang berada di dataran tinggi membuat irigasi terkontaminasi kotoran dan mengakibatkan air menjadi keruh dan bau.
(mso/mso)
