Melihat Antusiasme Anak Jalanan Belajar di Alun-alun Cimahi

Melihat Antusiasme Anak Jalanan Belajar di Alun-alun Cimahi

Whisnu Pradana - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 14:55 WIB
Sejumlah anak jalanan mengikuti kegiatan belajar di Alun-alun Kota Cimahi. Ada sekitar 15 anak yang mengikuti sekolah Anjal tersebut.
Antusisme anak jalanan di Cimahi mengikuti sekolah non formal (Foto: Whisnu Pradana)
Cimahi -

Rama Ramdhani (14), terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar di area Alun-alun Kota Cimahi yang diselenggarakan oleh sejumlah warga yang peduli pada pendidikan.

Rama sendiri merupakan seorang anak jalanan (anjal) yang putus sekolah. Ia bersama belasan teman-temannya sesama anjal dirangkul untuk menerima pendidikan melalui pola belajar non formal.

Beralaskan tikar anak-anak tak berseragam itu duduk berdampingan. Mereka menghadap ke sebuah whiteboard yang bertuliskan angka-angka. Kali ini, mereka akan belajar perkalian dipimpin seorang wanita yang bertindak layaknya guru di sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari ceritanya, Rama mengaku hanya mengenyam sekolah hingga kelas 5 SD. Setelahnya, ia mulai terjun ke dunia jalanan untuk mengamen demi mencari penghasilan tambahan supaya bisa hidup keesokan harinya.

Alasannya putus sekolah pun klasik, yakni tidak punya biaya. Ditambah kondisi kehidupan keluarganya pun tak seharmonis anak dari keluarga lain yang ayah dan ibunya masih lengkap.

ADVERTISEMENT

"Saya cuma sekolah sampai kelas 5 SD saja. Enggak sekolah lagi ya karena memang masalah biaya. Soalnya ayah saya sudah nikah lagi, ibu saya juga cuma pemulung," ungkap Rama kepada detikcom, Jumat (28/8/2020).

Meskipun terlantar di jalanan, namun ia mengaku nyaman karena banyak teman sebaya yang juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain ketimbang belajar.

"Lebih nyaman seperti ini, banyak teman terus bebas main juga. Kalau sekolah bosan, banyak PR. Jadi cukup sekolah di sini aja," katanya.

Rama sendiri bercita-cita menjadi seorang pemain sepakbola. Namun dengan kondisinya saat ini, dirinya mengaku lebih ingin membantu kehidupan keluarganya.

"Cita-citanya jadi pemain bola, tapi sekarang inginnya membantu ibu aja dan main sama teman-teman," ceritanya.

(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads