.webp)
Kasus COVID-19 di Kota Cimahi kembali mengalami penambahan setelah lima orang warga dari lima kelurahan terkonfirmasi positif COVID-19.
Berdasarkan data di PICC Kota Cimahi, saat ini kasus positif COVID-19 mencapai 176 kasus. Rinciannya 39 orang positif aktif, 133 dinyatakan sembuh, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) mengatakan penambahan lima kasus tersebut sebagiannya merupakan kasus impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul ada lagi penambahan lima kasus. Dua kasus itu berasal dari luar daerah, setelah warga Cimahi pergi ke luar daerah," ungkap Harjono saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Dua orang yang merupakan ibu dan anak warga Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara itu baru pulang menjenguk saudaranya di Bekas.
"Ibunya positif COVID-19 tanggal 21 Agustus kemarin, lalu disusul anaknya. Saat ini Dinkes sudah melakukan tracing, tapi jumlah kontak eratnya belum bisa dipastikan berapa orang," tuturnya.
Kontak erat dari dua warga tersebut saat ini sudah menjalani swab test. Namun hasilnya belum keluar. Sementara dua orang positif tersebut sedang menjalani swab test.
"Jumlahnya bisa bertambah dari yang hari ini didata. Mereka sudah swab test hari ini juga, tapi hasilnya belum diketahui. Mudah-mudahan segera keluar hasilnya," jelasnya.
Selain dua orang ibu anak tersebut, tiga kasus lainnya berasal dari satu perusahaan di Cimahi, warga di Kelurahan Cibeureum, dan warga Kelurahan Cibeber.
"Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri. Kalau kontak erat sudah ditracing oleh Dinkes, tinggal hasilnya saja ditunggu," tandasnya.
