Teror Penembakan di Bandung, Polisi Periksa Korban-Gelar Prarekonstruksi

Teror Penembakan di Bandung, Polisi Periksa Korban-Gelar Prarekonstruksi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 13:34 WIB
ilustrasi penembakan Cibinong
Ilustrasi penembakan (ilustrator: Edi Wahyono)
Bandung -

Polisi menyelidiki insiden penembakan orang misterius terhadap seorang pria di Bandung. Polisi sudah meminta keterangan korban dan menggelar prarekonstruksi di tempat kejadian.

"Kita melaksanakan penyelidikan ya, semalam juga sudah kita laksanakan prarekonstruksi untuk memperjelas alur kejadian," ucap Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Teror penembakan itu terjadi kawasan Jalan Dipatiukur, Kota Bandung pada Senin (25/8) malam. Akibat insiden tersebut, Yoga Nova mengalami luka di bagian wajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hendra, korban sudah membuat laporan resmi ke polisi. Laporan itu menjadi dasar polisi melakukan penyelidikan. Polisi juga memeriksa Yoga berkaitan kasus tersebut.

"Sudah, semalam sudah bikin laporan," kata Hendra.

ADVERTISEMENT

Yoga menjadi korban penembakan orang misterius di kawasan Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (25/8) malam.

Kasus penembakan itu membetot perhatian publik setelah korban berbagi kisah melalui akun Instagramnya. Menurut Yoga, saat itu pelaku tiba-tiba menghadang dan memukulnya.

"Jadi awalnya itu mereka menghadang saya sambil bilang 'naon pelang-pelong' (apa lihat-lihat). Setelah itu mereka langsung memukuli saya dengan gagang pistol dan kemudian melakukan penembakan secara random," ujar Yoga via sambungan telepon.

Yoga menyebut senjata yang digunakan berupa senjata airsoft gun. Selain ke arah wajah, tembakan juga dilakukan ke arah lain.

"Suaranya (tembakannya) enggak keras, cuma terdengar. Pelaku juga menembakkan ke saya beberapa kali mengenai punggung," tutur Yoga.

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads