Rumah Dalang Muda di Cianjur Dilempari Batu hingga Kaca Pecah

Rumah Dalang Muda di Cianjur Dilempari Batu hingga Kaca Pecah

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 25 Agu 2020 15:16 WIB
Rumah dalang di cianjur dilempari batu
Foto: istimewa
Cianjur -

Rumah Kodrat Taryana (27), dalang muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilempar batu oleh orang tak dikenal. Akibatnya jendela kaca depan rumah pecah, serpihannya berserakan hingga ke bagian tengah.

Informasi yang dihimpun, pelemparan tersebut terjadi pada Minggu (23/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 Wib. Tepatnya saat Kodrat pentas atau mendalang di salah satu desa di Kecamatan Bojongpicung.

Kondisi rumah yang rusak akibat lemparan dua buah batu kali dan sebuah batu bata diketahui setelah seniman muda asal Kampung Cipangkalan Desa Bojongpicung Kecamatan Bojongpicung itu pulang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi istri pulang duluan, kemudian menghubungi dan memberitahu jika rumah rusak, kaca jendela pecah. Begitu saya pulang, benar saja sudah berantakan. Di dalam rumah juga banyak pecahan kaca, hingga ke tengah rumah," kata Kodrat, Selasa (25/8/2020).

Dia mengungkapkan tak ada barang yang hilang. Pelaku hanya merusak rumah dengan melempar batu dan batu bata.

ADVERTISEMENT

"Kalau barang tidak ada yang hilang, hanya jendela rusak, kain konveksi banyak yang terkena serpihan kaca," kata dia.

Rumah dalang di cianjur dilempari batuRumah dalang di cianjur dilempari batu Foto: istimewa

Dalang yang kerap memainkan karakter cepot dalam pementasannya ini mengaku sudah melapor ke polisi terkait insiden tersebut. "Sudah lapor polisi, tadi sekitar pukul 12.00 Wib juga selesai dimintai keterangan," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui maksud dan motif pelaku melakukan teror tersebut. Namun dia mengaku sempat mendapatkan ancaman beberapa hari sebelum insiden tersebut.

"Sempat ada orang yang datang, entah tersinggung dengan cerita yang saya bawakan atau bagaimana. Tapi dia minta kalau mendalang jangan menyindir. Padahal tidak ada materi yang menyindir pihak manapun. Tetapi saya juga belum bisa memastikan apa ada kaitannya dengan hal itu ada tidak, saya serahkan ke polisi untuk proses penyelidikannya," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung Ipda Teten Permana, mengatakan pihaknya sudah meninjau lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah pihak.

Namun polisi masih berusaha mencari informasi, mengingat saat kejadian tidak ada yang melihat karena sudah dini hari.

"Kami akan proses lebih lanjut. Saat ini masih meminta keterangan dari sejumlah pihak, mulai dari korban hingga tetangganya. Kami upayakan secepatnya bisa terungkap," kata dia.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads