Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya yang tak lain tetangganya sendiri.
IS ibu korban mengungkapkan aksi bejat pelaku Dede Baruno alias Abah Dede (55) itu terjadi pada 31 Juli lalu. Aksi bejat pelaku diketahui IS dan suaminya setelah sang anak mengeluh sakit pada kemaluannya.
Lantaran bingung anaknya mengeluh sakit di kemaluan, IS dan suami kemudian membawa anaknya ke bidan untuk diperiksa. Dari pemeriksaan tak ada luka fisik di bagian luar. Namun bidan tersebut meminta ibu korban agar berkomunikasi dengan anaknya agar tahu apa yang sebenarnya terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kaget karena anak saya ini ngeluh sakit pas mau cebok, saya tanya kenapa dia enggak jawab. Tapi pas ke air, di nangis lagi. Saya tanya lagi, akhirnya dia ngaku kalau sudah dicabuli sama tetangga," ungkap IS saat ditemui, Selasa (25/8/2020).
Dari pengakuan anaknya, ia dicabuli oleh Abah Dede saat tengah bermain. Pelaku mendekati korban kemudian menggendongnya. Saat digendong itulah pelaku melancarkan aksi tak senonohnya pada korban.
"Anak saya bilang dia digendong terus kemaluannya ditusuk jari pelaku. Sakit karena kukunya panjang-panjang," terangnya.
Abah Dede sendiri dikenal oleh warga sebagai sosok yang baik. Pria yang sudah beristri itu juga diketahui sering memberikan anak-anak jajanan, apalagi pelaku juga memiliki warung.
"Ya enggak ada yang nyangka termasuk saya, karena pelaku ini baik sama anak-anak. Sekarang saya justru emosi tiap ketemu dia, tapi pelaku juga seperti yang tidak merasa bersalah," bebernya.
IS mengatakan sudah melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Satreskrim Polres Cimahi. Namun hampir sebulan berlalu, pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku.
"Saya sempat tanya ke polisi kenapa belum diproses juga, katanya hasil visum belum keluar. Kemarin rumah sakitnya ditutup karena COVID-19. Kalau saya sama suami ingin menuntut keadilan, pokoknya pelaku segera ditangkap," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan tindak pencabulan dari orangtua korban.
"Pihak pelapor juga sudah diminta keterangannya. Kasusnya sedang diproses, sekarang kita sedang menunggu hasil visumnya," ujarnya.
(mso/mso)