Awasi Penggunaan Masker, Aparat Gabungan Siaga di Palabuhanratu

Awasi Penggunaan Masker, Aparat Gabungan Siaga di Palabuhanratu

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 09:23 WIB
Aparat gabungan di Sukabumi mendirikan posko pantau penggunaan masker
Aparat gabungan di Sukabumi mendirikan posko pantau penggunaan masker (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Personel gabungan TNI - Polri mendirikan pos pantau penggunaan masker sekaligus pos pengamanan wisata di pesisir teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Pos tersebut nantinya akan mendisiplinkan wisatawan soal penggunaan masker di lokasi wisatawan. Pos ini mulai diefektifkan sejak Kamis (20/8/2020) kemarin, tidak hanya di dalam pos. Petugas gabungan juga akan berkeliling mengawasi setiap aktivitas wisatawan di kawasan tersebut.

"Nanti ada petugas berkeliling, mengingatkan wisatawan soal protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Kami dibantu rekan-rekan dari TNI termasuk unsur pemerintahan desa setempat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif kepada detikcom, Jumat (21/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos tersebut didirikan di Pantai Citepus Istiqomah karena menurut Lukman objek wisata tersebut kerap ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah di luar Kabupaten Sukabumi.

"Jadi semua sudah kami tekankan kepada tim gabungan sesuai yang ditekankan oleh pak Presiden bahwa kita harus mendisiplinkan masyarakat protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan besok wakapolri akan melakukan pengecekan di lapangan," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Terkait tingkat kesadaran penggunaan masker, Lukman mengatakan ada sekitar 60 persen. Dengan adanya tim gabungan, ia berharap persentase kesadaran penggunaan masker kian meningkat.

"Ini tanggung jawab kita, berbuat yang terbaik buat kepentingan masyarakat. Wisatawan yang datang ke objek wisata pantai 80 persen dari luar Palabuhanratu, makanya saya tekankan semua sektor harus diperhatikan bersama agar pekerjaan yang kita lakukan dapat berhasil," jelas Lukman.

Sanksi Menanti

Sementara itu, Dandim 0622, Letkol Arm Suyikno menyebut akan ada sanksi bagi warga atau wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan di kawasan wisata dan objek lainnya.

"Adapun nanti ketika masih ada kedapatan masyarakat yang masih membandel kita kasih arahan teguran secara lisan, kalaupun teguran keras tidak diindahkan juga kita mengingatkan secara sanksi misal push up secara humanis," kata Suyikno.

Dikatakan Suyikno saat ini Pandemi COVID-19 masih menghantui. TNI, Polri dan seluruh kalangan saat ini masih terus berupaya menekan penyebaran virus tersebut secara masif.

"Kita bersama mengingatkan kepada masyarakat luas tentang pemakaian masker, cuci tangan, jaga jarak itu semua kita sosialisasikan secara bersama sama Polri sehingga masyarakat diharapkan secara sadar untuk mengikuti protokol yang ada jangan sampai virus yang sedang perangi terus semakin meluas," ujar Suyikno.

Dandim mengajak masyarakat disiplin dalam protokol kesehatan untuk menjaga virus corona ini tidak menyebar kemana-mana.

Menurut Suyikno disiplin protokol kesehatan tidak akan terwujud jika masyarakat tidak mentaati protokol kesehatan, untuk dirinya meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan salah satunya menggunakan masker.

"Intinya pendisiplinan masyarakat ini dilakukan untuk mengingatkan protokol kesehatan, tentunya ini sebagai upaya memberikan penyadaran pentingnya menjaga kesehatan baik lingkungan dan pribadi di tengah pandemi corona," terangnya.

(sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads