Kota Serang Jadi Zona Orange, KBM Tatap Muka Kembali Ditunda

Kota Serang Jadi Zona Orange, KBM Tatap Muka Kembali Ditunda

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 12:21 WIB
Poster
Ilustrasi (ilustrator: Edi Wahyono)
Serang -

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Serang untuk SD-SMP kembali ditiadakan karena perubahan zona penyebaran virus Corona. Wali Kota Serang Syafrudin memutuskan untuk menunda KBM tatap muka sampai kondisi aman meski baru 2 hari dimulai.

Keputusan ini tertuang dalam surat wali kota ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 338/691/Diskominfo/2020 tentang Penundaan Pembelajaran Tatap Muka. Di poin kedua dari surat yang diterima detikcom, disebutkan bahwa per tanggal 19 Agustus, wilayah kota berada di zona orange atau tingkat penyebaran virus COVID-19 di tingkat sedang.

Berdasarkan hal tersebut, tempat umum termasuk KMB di sekolah menggunakan sistem jarak jauh. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pun diminta untuk menunda KBM tatap muka hingga ada perubahan zona atau sampai aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita merujuk dari situ, karena zonasi Kota Serang jadi orange bahwa tempat umum dan belajar dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/8/2020).

Sura permintaan pembatalan KBM tatap muka katanya ditandatangani pada Rabu (19/8) tadi malam oleh Wali Kota Syafrudin. Tatap muka di sekolah untuk tingkat SD dan SMP akan kembali dilakukan sampai kondisi aman kembali.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaaan Wasis Dewanto dikonfimasi membenarkan adanya penundaan kembali KBM tatap muka. Ia menyatakan bahwa ada perubahan zona penyebaran virus Corona dari kuning ke zona orange.

"Karena update zona Kota Serang per 19 Agustus 2020 zona orange, maka kami menunda sementara pembelajaran tatap muka sampai zona kembali hijau dan kuning," kata Wasis melalui WhatsApp ke detikcom.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads