Pihak kontraktor tengah melakukan persiapan untuk memasang girder fly over (FO) di Jalan Laswi-Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Untuk mencegah kemacetan saat pengerjaan proyek tersebut upaya rekayasa lalu lintas akan disiapkan.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, ada tiga point rencana rekayasa jalur yang harus diperhatikan oleh para pengguna jalan. Rencananya rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada Rabu (26/8/2020) mendatang.
Pertama, kendaraan dari arah Jalan Laswi menuju Jalan Ahmad Yani dialihkan ke Jalan Gatot Subroto arah kiri dan arah kanan (penutupan menggunakan water barrier dan rambu-rambu). Kedua, pengalihan lalu lintas dari Jalan Pelajar Pejuang 45 menuju Jalan Ahmad Yani diarahkan belok kiri melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Malabar dan kembali ke Jalan Ahmad Yani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, pengalihan lalu lintas dari Jalan Pelajar Pejuang 45 menuju Jalan Ahmad Yani diarahkan belok kanan melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Jakarta dan kembali ke Jalan Ahmad Yani.
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, pemasangan girder direncanakan dilakukan pada 26 Agustus mendatang. Sehingga persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan perlu dilakukan.
"Informasinya seperti itu," kata Asep via sambungan telepon, Selasa (19/8/2020).
Asep mengimbau, pada pelaksanaan rekayasa lalu lintas nanti penggunaan jalan agar mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Patuhi arahan petugas di lapangan dan rambu-rambu lalu lintas. Anggota tiap hari juga ada tinggal menambahkan, kan kita juga koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung. Kolaborasi yang indah," ujarnya.
Asep menambahkan, banyak jalan pintas di jalan tersebut sehingga bisa mengurangi kemacetan. "Kalau Jalan Laswi, banyak jalan pintasnya, tidak seperti Jalan Jakarta. Tapi, asalkan mematuhi peraturan lalu lintas tidak akan terjadi kemacetan, kan kemacetan terjadi karena ada yang melanggar peraturan lalu lintas," pungkasnya.
(wip/mso)