Geger Mobil Halangi Laju Ambulans di Garut, Ini Kata Polisi

Geger Mobil Halangi Laju Ambulans di Garut, Ini Kata Polisi

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 15:11 WIB
Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi (Foto: Istock).
Garut -

Sebuah mobil Kijang menghalangi laju ambulans di Garut hingga pasien yang diangkutnya meninggal dunia. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, saksi diduga salah melihat pelat nomor kendaraan yang menghalangi ambulans.

"Jadi apa yang dia lihat, nopol Z 1404 CT itu ternyata mungkin dia salah lihat. Karena si yang punya mobil itu dia tidak kemana-mana," kata Asep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan pihaknya telah menemui pemilik mobil dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Pemilik mobil Kijang mopol Z 1404 CT, disebut polisi tidak merasa menghalangi ambulans.

"Di rumah yang punya mobil, kita video call (dengan saksi). Kita fotokan kemudian tanya mobilnya yang ini bukan? Si yang posting katanya bukan. Mobilnya kijang lama," ucap Asep.

ADVERTISEMENT

Selain mengklarifikasi pemilik mobil, polisi juga telah memanggil pengunggah kisah ambulans dihalangi Kijang di Facebook, Muhammad Fauzi (20), untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan keterangan Fauzi, kejadian tersebut benar adanya. "Dia bilang ada kejadiannya," tutup Asep.

Insiden laju mobil ambulans dihalangi Kijang itu terjadi Jumat (14/8) sore. Saat itu, mobil ambulans yang melaju dari Puskesmas Leles dan hendak menuju RSUD dr. Slamet Garut dikabarkan dihalang-halangi sebuah Kijang berwarna biru metalik.

Kisah tersebut jadi viral setelah Muhammad Fauzi mengunggahnya di Facebook. Dalam unggahannya, relawan pengawal ambulans ini menyebut pasien yang ada di dalam ambulans meninggal gegara terlambat datang di RS.

Tonton video 'Pemotor Vs Sopir Ambulans Cekcok di Depok':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads