23 warga tersambar petir usai menonton bola di Kampung Cikareo, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten pada Senin (17/8/2020). Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang ada, dari total 23 korban sebanyak 17 orang mendapat perawatan di Puskesmas Cilograng, tiga orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi dan tiga orang meninggal dunia.
"Korban yang kondisi luka ringan masih bisa dilakukan perawatan medis di PKM Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, korban yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dikarenakan kondisi kritis yaitu saudara Didin, Suryadi dan Patimah," kata Kepala Puskesmas Cilograng Tatang Kusmana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk korban meninggal dunia, dijelaskan Tatang diduga akibat luka dalam imbas dari kejadian tersebut. "Mengalami luka dalam untuk tiga orang yg meninggal di tubuh korban tidak ada luka bakar," ucap Tatang.
Dihubungi terpisah, Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian membenarkan ada pasien berasal dari Kecamatan Cilograng yang masuk hari ini ke rumah sakit. Namun ia belum memastikan penyebab dari masuknya pasien tersebut.
"Kalau untuk identitas saya belum tahu, posisi saya tidak di rumah sakit. Memang betul kita menerima rujukan dari Cilograng," ujar Bili
(sya/mso)