Sosok Yance di Mata Politisi Golkar, Dianggap Ortu dan Guru Politik

Sosok Yance di Mata Politisi Golkar, Dianggap Ortu dan Guru Politik

Bima Bagaskara, Sudirman Wawad - detikNews
Minggu, 16 Agu 2020 17:24 WIB
Eks Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance diperiksa KPK. Yance diperiksa soal kasus dugaan suap terhadap Bupati Indramayu nonaktif Supendi.
Eks Bupati Indramayu Irianto MS Syaifuddin meninggal dunia (Foto: Ari Saputra/detikcom).
Indramayu -

Irianto MS Syafiuddin alias Yance, mantan Bupati Indramayu meninggal dunia diduga terkena serangan jantung. Sejumlah tokoh mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya politisi senior asal Jawa Barat tersebut.

Yance memang merupakan tokoh politik yang cukup berpengaruh di Jawa Barat. Selama dua periode dia berhasil menjadi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu. Dia juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar.

Sejumlah tokoh dan politisi dari Partai Golkar juga kerap mengganggap Yance sebagai guru dan orang tua. Sebab, Yance salah satu politikus yang berhasil mempertahankan suara Partai Golkar pasca reformasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau adalah tokoh Golkar, ya yang berhasil menyelematakan Golkar saat dan sesudah reformasi," kata anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno di kediaman Yance, Jalan Letnan Sutejo Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (16/8/2020).

"Saat itu (reformasi), suara Golkar di beberapa daerah turun. Namun, beliau berhasil menyelamatkan Golkar Indramayu. Hingga sekarang Golkar masih eksis," kata Dave menambahkan.

ADVERTISEMENT

Dave mengaku memiliki banyak kenangan dengan Yance. Terutama saat Dave maju pada Pileg 2014 silam. Keberhasilan Dave duduk di kursi DPR RI berkat campur tangan Yance.

"Beliau membantu saya saat maju Pileg 2014, banyak sekali memori yang tidak dilupakan. Beliau bukan hanya tokoh Golkar, melainkan sudah seperti orang tua dan guru bagi Golkar, khususnya di Jabar," kata Dave yang juga anak dari Agung Laksono itu.

Tak hanya Dave yang memiliki banyak kenangan dengan Yance. Ketua DPRD Indramayu Saefudin juga merasakan hal yang sama dengan Dave. Politikus Partai Golkar ini mengaku mendapat banyak pelajaran dari Yance.

"Beliau mengajarkan untuk konsisten. Mengajarkan bahwa jadi orang harus punya nilai, harus kuat dalam menjalani ujian. Ya tak gentar dengan ujian. Beliau guru dan orang tua bagi saya," kata Saefudin.

Saefudin mengatakan Yance salah seorang tokoh yang berhasil membuat Golkar besar di Indramayu. "Orang baik. Banyak kader (Golkar) yang hebat karena beliau," katanya.

Sementara itu, Oyo Sukarya seorang seniman asal Kabupaten Kuningan mengku kehilangan atas kepergian Yance untuk selamanya. Dia juga mengaku cukup senang sempat membuatkan lagu untuk mendiang.

"Sangat kehilangan mendengar kabar Kang Yance meninggal. Tapi saya bangga pernah buat lagu untuk beliau," pungkasnya.

Menurut Oyo saat itu Kang Yance senang atas lagu yang Ia buat dan lagu Kang Yance Tandang itu kemudian diputar di seluruh radio di Jawa Barat.

"Lagunya kemudian diputar di radio-radio di Cianjur, Tasikmalaya, Bandung, Kuningan, Cirebon, Indramayu dan daerah lain," lanjut Oyo menceritakan.

Menurutnya lagu itu dibuat untuk mengajak masyarakat memilih Kang Yance sehingga bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.

Dengan kepergian politisi Partai Golkar tersebut, Oyo mengaku sangat kehilangan karena cukup dekat menjalin silahturahmi dengan Kang Yance. Namun Oyo cukup bangga pernah mempersembahkan lagu untuk Kang Yance.

"Sangat kehilangan mendengar kabar Kang Yance meninggal. Tapi saya bangga pernah buat lagu untuk beliau," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Yance sempat menjabat sebagai Bupati Indramayu selama dua periode, yakni 2000-2005 dan 2005-2010. Selain itu, Yance juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Jabar periode 2009-2016.

Yance juga sempat maju sebagai Cagub periode 2013-2018. Saat itu Yance berpasangan dengan mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim. Pasangan ini diusung Partai Golkar.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads