Elf Masuk Jurang di Sukabumi, Polisi: Sopir Diduga Hilang Konsentrasi

Angkutan umum jenis Elf kecelakaan di ruas jalan raya Cibalok-Waluran, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan terjadi diduga karena sopir elf tersebut kehilangan konsentrasi.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki FM mengatakan kecelakaan itu dipicu sopir yang kurang konsentrasi saat mengemudikan kendaraan tersebut. Kepolisian sendiri telah melakukan olah TKP terkait kecelakaan tersebut.

"Kecelakaan bermula saat kendaraan angkutan umum bernomor polisi F 7587 SC yang dikemudikan Mulyadi membawa penumpang masing-masing Roroy, Sambas, Uday, Agun, Abdurohman, Jaenal Abidin dan Jumanta melaju dari arah Kiaradua menuju Jampang Kulon. Saat melintasi tikungan ke kanan dengan kecepatan tinggi, sopir diduga hilang konsentrasi kemudian oleng kiri dan terperosok ke jurang," kata Riki saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).

Akibat kejadian itu, sopir dan 3 orang penumpang mengalami luka ringan 4 selamat dan satu orang meninggal. Polisi masih memintai keterangan saksi-saksi dan penumpang yang terluka.

"Kita masih fokus menangani korban luka ringan dirawat di RSUD Jampang Kulon, anggota juga sudah mendatangi rumah duka keluarga korban meninggal dunia untuk melakukan takziah," terang Riki.

Untuk identitas korban meninggal dunia bernama Cahya Fajar, kemudian korban luka ringan masing-masing Mulyadi (Sopir), Roroy luka lecet, Sambas memar di badan, Uday lecet dan memar. Untuk korban selamat tanpa luka masing-masing Agun, Abdurohman dan Jaenal Abidin.

Diberitakan sebelumnya, angkutan umum jenis Elf mengalami di ruas alan raya Cibalok-Waluran, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mobil elf yang berisi 8 orang itu masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter. Satu orang dikabarkan tewas akibat kejadian tersebut.