Pantauan detikcom, Jumat (14/8/2020), puluhan anak-anak, remaja dan ibu-ibu berkumpul di jalan kop bernama Gang Warga. Sebelum mencuci bendera yang berjumlah 17 buah, anak-anak terlebih dulu mengarak bendera sembari menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka (17 Agustus) sambil membawa foto Presiden RI ke 1 Ir Soekarno.
Kemudian mereka langsung mencuci bendera tersebut di gang menggunakan ember dan detergen. Setelah bersih dan kering, bendera akan dipasang di setiap rumah. Bendera yang dicuci mulai dari ukuran normal sampai ukuran panjang sekitar 5 meter.
Tedi Setiadi, pemuda setempat, menuturkan kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Makna dari mencuci bendera bersama ini sebagai bentuk gotong-royong warga yang masih terus dilestarikan.
"Terutama sekarang dalam kondisi Pandemi COVID-19 ini kita senantiasa harus menjaga kebersihan. Anak-anak diajak ikut bersih-bersih dibiasakan sejak dini," ujar Tedi di sela kegiatan.
![]() |
Tedi menjelaskan, anak-anak diajak dalam kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini. Rasa kebangsaan cinta tanah air dapat tertanam hingga dewasa dan berbakti untuk negeri.
"Dengan menyanyikan lagu kebangsaan, mencuci bendera, memasang tokoh nasional dan presiden RI itu sebagai bentuk sosialisasi juga untuk anak-anak agar rasa nasionalisme tumbuh," ungkapnya.
Mahira (6) seorang anak, mengaku senang mengikuti kegiatan cuci bendera ini. Ia baru pertama kali mencuci, meski mengaku tangannya sedikit pegal tapi senang melakukannya.
"Senang sekali, sambil main air juga. Ini bendera Merah Putih, bendera Negara Indonesia. Sudah tau kan di sekolah juga belajar," ucapnya. (ern/ern)