.webp)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung kembali menambah perjalanan kereta api jarak jauh. Kali ini ada tiga kereta yang dioperasikan.
KA Argo yang dioperasikan kembali yaitu Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng dan Bandung-Gambir mulai 15 sampai dengan 31 Agustus 2020, KA Malabar relasi Bandung-Malang dan Bandung-Pasar Senen berjalan mulai 17 sampai 31 Agustus 2020, dan KA Ciremai relasi Bandung-Cirebon-Semarang Tawang mulai berjalan pada 19 sampai dengan 31 Agustus 2020.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, selain ketiga kereta tersebut pada 17 Agustus mendatang pihaknya menambah satu perjalanan KA Argo Parahyangan dengan keberangkatan dari stasiun Bandung pukul 09.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Daop 2 kembali menambah perjalanan kereta api jarak jauh ke berbagai tujuan. Yang terbaru, kami operasikan kembali KA Argo Wilis, KA Malabar, dan KA Ciremai. Kami berharap agar layanan perjalanan kereta ini menambah pilihan masyarakat untuk bepergian ke berbagai wilayah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini," kata Noxy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2020).
Lebih lanjut, secara total KAI Daop 2 mengoperasikan 21 perjalanan KA Jarak Jauh ke berbagai tujuan di antaranya ke Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang, Tasikmalaya, Banjar, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.
Protokol Kesehatan dan Rapid Test
Pelangaan KAI diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan selama perjalanan seperti membawa surat keterangan bebas COVID-19, menggunakan masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta menggunakan pakaian lengan panjang.
"Sejak 30 Juli 2020, calon penumpang kereta api yang telah memiliki kode booking bisa melakukan rapid test di Stasiun Bandung sebelah utara dengan biaya Rp 85.000. Layanan ini merupakan sinergi BUMN, kerjasama antara PT KAI dan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)," ucap Noxy.
Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking, pihak KAI mengimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta.
"Dengan adanya fasilitas pelayanan rapid test di Stasiun Bandung, harapannya akan semakin mempermudah masyarakat untuk menggunakan kereta api. Hasil rapid test tersebut berlaku selama 14 hari," ujarnya.
Tonton video 'Kereta Api, Solusi Ekosistem Transportasi untuk Indonesia Maju':
