Buntut adanya lima Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19, dua gedung pemerintahan ditutup selama 14 hari ke depan.
Dua gedung tersebut yakni gedung A dan gedung C, yang di dalamnya ada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) KBB, kantor pelayanan pajak BPKAD, dan sejumlah dinas lainnya yang bertugas memberikan pelayanan pada masyarakat.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan keputusan penutupan aktivitas pelayanan di dua gedung tersebut untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19 di antara para PNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita sudah tutup sementara dua gedung untuk 14 hari. Karena memang ada lima PNS yang positif COVID-19. Pelayanan juga dialihkan secara online," ungkap Umbara saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).
Penutupan dua gedung tersebut otomatis membuat PNS yang bertugas di dinas yang ada di gedung itu pun akhirnya menerapkan Work From Home untuk dua pekan ke depan.
"Semua PNS yang tugas di dinas di dalam gedung itu WFH juga untuk 2 minggu. Kalau jumlah pastinya saya kurang hafal, tapi cukup banyak juga. Semua eselon tanpa terkecuali WFH, kan bisa kerja secara online," terangnya.
Saat ini Dinas Kesehatan KBB sedang melakukan tracing dan swab test massal terhadap semua PNS di dua gedung tersebut.
"Dinkes sudah melakukan swab test massal dan tracing kontak erat. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus positifnya," katanya.
Sementara itu Kepala Disdukcapil KBB Hendra Trismayadi mengatakan meskipun pegawainya menerapkan WFH, namun pelayanan pembuatan E-KTP, KK, dan administrasi kependudukan lainnya tetap berjalan secara online.
"Pelayanan tetap berjalan meskipun pegawai WFH. Tapi memang pelayanan pun dilakukan secara online, jadi tetap berjalan intinya. Kecuali di kecamatan ya berjalan semua, online jalan offline juga jalan," katanya.
Hendra menyebut semua pegawai Disdukcapil sudah melakukan rapid test sebanyak dua kali. Hingga hari ini tidak ada satupun pegawainya yang reaktif COVID-19.
"Sudah dua kali pegawai kita melakukan rapid test dan hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan setelah swab kali ini juga tidak ada yang positif," tandasnya.
Tonton video 'Perokok Pasif Juga Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19':